Dihujani aksi ambil untung, IHSG diprediksi melemah

Equityworld futures Medan : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami pelemahan pada perdagangan akhir pekan ini. Pelemahan tersebut terjadi lantaran ramainya aksi profit taking atau aksi ambil untung yang dilakukan para investor.
IHSG diperkirakan berada pada level support 5.145-5.163 poin dan resisten 5.187-5.204 poin. Namun demikian, saham-saham agri dan pertambangan mengalami penguatan.

"Laju IHSG sempat melampaui target resisten (5.190-5.197) namun, tidak kuat dan berbalik turun meski masih dapat bertahan di atas kisaran area target support (5.145-5.159). Masih adanya aksi profit taking membuat potensi kenaikan IHSG menjadi terhambat meski masih ditahan dengan adanya aksi beli," ujar Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jumat (5/12).

Sementara itu, laju bursa saham AS memberikan imbas positif pada bursa saham Asia. Mulai membaiknya harga sejumlah komoditas turut memberikan imbas positif. Laju bursa saham Eropa yang di awal sesi masih bergerak menguat, jelang penutupan justru berbalik ke zona merah.

"Pelaku pasar merespon negatif pernyataan President ECB, Mario Draghi, yang masih akan melakukan pengukuran dan pembahasan lebih lanjut terhadap kebutunan stimulus tahun depan. Tentu pernyataan tersebut direspon negatif karena terlihat ECB masih ragu dalam mengucurkan stimulus dan juga belum siap," kata dia.

Adapun pertimbangan saham-saham pada perdagangan hari ini antara lain UNVR, LPKR, UNTR, INCO dan PTBA.

[idr]