Equityworld Futures Medan : Pergerakan nilai tukar Rupiah
diperkirakan akan berada pada kisaran Rp12.500-RP12.750. Laju Rupiah
kembali gagal melanjutkan penguatannya, seiring memburuknya sentimen
global.
Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan bahwa
adanya spekulasi tentang kenaikan suku bunga The Fed masih menjadi isu
terhangat yang mempengaruhi pergerakan rupiah.
"Suku bunga The Fed masih akan mempengaruhi Rupiah, meskipun baru
berupa spekulasi. Karena, cukup membuat kekhawatiran bagi pasar," ungkap
Kiswoyo kepada Okezone di Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Lebih lanjut Kiswoyo menjelaskan, dari dalam negeri terdapat sentimen
yang berasal dari data ekonomi makro. Menurutnya, meskipun sudah
diketahui namun defisit neraca perdagangan masih menunjukkan
kekhawatiran
"Masih menjadi sentimen negatif bagi Rupiah, dikarenakan hal tersebut
merupakan patokan pasar untuk memantau naik turunnya ekspor impor dalam
makro ekonomi dalam negeri," imbuhnya.
Di sisi lain, dia melihat sentimen terhadap kenaikan suku bunga The
Fed juga berimbas kepada kebijakan Bank Indonesia (BI) terhadap BI Rate.
"Menjadi sesuatu yang ditunggu oleh pasar, ditambah dolar AS yang masih
menguat berimbas kepada mata uang lainnya," pungkasnya.
(mrt)
No comments:
Post a Comment