Minyak Naik Terkait Kekerasan di Irak

Equityworld Futures : Minyak naik dan palladium memimpin kenaikan pada logam mulia setelah meningkatnya kekerasan di Irak memicu kekhawatiran terkait potensi gangguan pengiriman pasokan minyak mentah dan meningkatkan daya tarik logam sebagai aset haven. Saham Asia melemah bersama indeks berjangka AS.

Minyak Brent naik 0,5 persen ke level US$ 113,05 per barel pada 09:50 pagi di Tokyo dan minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,4 persen, gain hari keempat. Palladium naik 0,9 persen dan emas menyentuh hampir tiga minggu tertingginya. Yen naik bersama dengan Treasuries AS dan obligasi Australia. Index MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen pasca gain minggu kelimanya, dengan indeks Topix Jepang yang turun sebesar 0,4 persen. Index berjangka Standard & Poor 500 turun 0,3 persen setelah Index acuan AS mengalami rebound pada 13 Juni lalu.

Tentara Irak telah menewaskan lebih dari 279 pemberontak seiring meningkatnya perang saudara dengan gerilyawan Muslim Sunni di Negara anggota OPEC penghasil minyak terbesar. Di Ukraina, ketegangan juga meningkat di akhir pekan lalu dengan tewasnya 49 prajurit Ukraina ketika para pejuang pro-Rusia menembak jatuh pesawat yang ditumpangi oleh para prajurit tersebut. India dijadualkan akan akan melaporkan pertumbuhan harga grosir yang lebih cepat untuk bulan Mei pada hari ini, sementara di AS, data pabrikan akan dilaporkan jelang rapat kebijakan Federal Reserve pada akhir pekan ini.(frk)

Sumber Bloomberg