Equityworld Futures : Impor emas China turun hingga 400 ton
tahun ini karena pemerintah memperketat kontrol pada transaksi
pembiayaan emas dan mengurangi permintaan domestik, menurut konsultan
logam mulia terkemuka di China kemarin.
Philip Klapwijk, direktur dari Precious
Metals Insights yang berbasis di Hong Kong, mengatakan bahwa otoritas
China sekali lagi membuat langkah baru untuk mengendalikan
penyalahgunaan pinjaman emas setelah melakukan tindakan keras terhadap
pembiayaan komoditas tahun lalu.
Dikatakan bahwa volume impor telah
melemah dalam beberapa bulan terakhir - impor emas China dari Hong Kong
turun ke level terendah pada bulan Mei - terendah sejak Januari tahun
lalu – mengindikasikan penurunan tajam pada bisnis penjaman emas yang
sebelumnya juga sudah melemah.
Dalam setahun terakhir, impor emas turun 300-400 ton, atau sebanyak 22 persen, katanya.
Harga emas naik 10 persen tahun ini
pasca turun pada tahun 2013 lalu untuk pertama kalinya dalam lebih dari
satu dekade, namun masih lebih dari 30 persen di bawah rekor tertinggi
pada tahun 2011.
Berdasarkan penelitian Klapwijk, laporan
dari World Gold Council awal tahun ini mengatakan emas yang diimpor ke
China lebih banyak digunakan untuk pinjaman emas dan letter of credit
untuk mengumpulkan dana murah yang kemudian digunakan untuk investasi
bisnis dan spekulasi.
Diperkirakan bahwa hingga seribu ton emas, senilai $ 42 miliar pada harga saat ini sudah terikat dalam transaksi ini.
Kepala auditor China mengatakan pekan
lalu bahwa perusahaan pengolahan emas China sejak tahun 2012 menggunakan
transaksi emas palsu untuk meminjam 94.4 miliar yuan ($ 15.2 miliar)
dari bank.
Sambil menegaskan bahwa penurunan impor
emas China bisa menyeret turun harga, Klapwijk menurunkan pengaruh dalam
skala besar terkait kasus pembiayaan emas ini terhadap harga
internasional.
Namun demikian, dia mengatakan bahwa hal
itu bisa membalikkan aliran emas fisik, yang telah pindah dari barat ke
timur dalam beberapa tahun terakhir saat emas disimpan untuk mendukung
transaksi exchange-traded funds di London dan New York yang dikirim
untuk memenuhi permintaan Cihna setelah investor menjual ETF. (knc)
Sumber: Reuters
0 comments:
Post a Comment