Pages - Menu

Pages

Monday, July 14, 2014

Indeks Saham Berjangka Eropa Naik; Saham Shire, Tesco Diprediksi Bergerak

Equityworld Futures : Indeks saham berjangka Eropa dibuka naik, setelah Indeks Stoxx Europe 600 membukukan penurunan mingguan terbesar sejak bulan Maret. Saham berjangka AS dan saham Asia juga menguat.
Saham Shire Plc. diprediksi bergerak setelah mengatakan bersedia untuk merekomendasikan tawaran dari AbbVie Inc. kepada para pemegang saham. Saham Tesco Plc diprediksi aktif setelah Cantor Fitzgerald LP merekomendasikan investor untuk membeli saham perusahaan tersebut.
Indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir pada bulan September naik 0,8 persen menjadi 3.175 pada pukul 07:17 pagi di London. Indeks Stoxx 600 turun 3,2 persen pekan lalu setelah para investor menimbang masalah bank-bank Portugis dan menganggap valuasi dekat level tertinggi sejak 2009. Kontrak pada indeks FTSE 100 Inggris naik 0,5 persen hari ini. Standard & Poor 500 naik 0,2 persen. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5 persen.
Pemerintah China akan melaporkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal kedua dalam minggu ini. Ketua Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi akan menjelaskan dana murah lebih lanjut untuk para pemberi pinjaman di wilayah Eropa ketika ia membahas bersama anggota parlemen di Strasbourg. Investor sedang menunggu untuk mendengar kesaksian Ketua Federal Reserve Janet Yellen dalam Kongres di akhir pekan ini.
Produksi industri zona Euro turun 1,2 persen pada Mei dari bulan sebelumnya, menurut perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News. Output produksi meningkat 0,8 persen pada bulan April.
Saham Shire diprediksi bergerak. Produsen obat tersebut mengatakan telah menunjukkan kepada pelamar AbbVie bahwa mereka bersedia untuk merekomendasikan tawaran pengambilalihan revisi sebesar 53,2 pound ($ 91,07) per saham tunduk pada resolusi yang memuaskan istilah lain dari penawaran.
Saham Tesco diprediksi aktif. Cantor Fitzgerald menaikkan rating pada pemilik supermarket terbesar di Inggris tersebut untuk membeli dari menjual.(frk)
Sumber : Bloomberg

No comments:

Post a Comment