Equityworld Futures : Dolar
naik ke level terkuat dalam hampir sembilan bulan terakhir terhadap
euro seiring tanda-tanda menguatnya perekonomian AS dan ekskaliasi
ketegangan di Ukraina mendorong daya tarik aset Amerika.
Indeks
mata uang AS naik ke level tertingginya sejak Februari lalu pasca
Presiden Federal Reserve Bank of Dallas Richard Fisher kemarin
mengatakan pihak otoritas menjadi lebih "hawkish" dan rilis data
menunjukkan pesanan pabrik dan kegiatan pelayanan meningkat. Euro
melemah karena pesanan pabrik Jerman secara tak terduga menurun. Dolar
Selandia Baru merosot ke level terendahnya dalam dua bulan terakhir
setelah pertumbuhan pekerjaan melambat lebih dari perkiraan ekonom dan
harga susu turun.
Dolar
menguat sebesar 0,1 persen ke level $1,3362 per euro pukul 7:23 di
London pasca menguat ke level $1,3349, terkuat sejak 11 November lalu.
Mata uang AS bergerak mendatar pada level 102,57 yen. Euro turun 0,1
persen ke level 137,06 yen.
Indeks
Spot Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang
utama, naik 0,1 persen ke level 1,023.59 setelah naik ke level 1,024.01
kemarin, level tertinggi sejak 13 Februari lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment