Equityworld Futures : Meningkatnya permintaan pada lelang obligasi Australia dalam satu dekade
terakhir mencerminkan imbal hasi obligasi tersebut berada pada sweet
spot: lebih stabil dari obligasi AS dan lebih tinggi dari obligasi
Eropa.
Penjualan bulan ini sebesar A$500 juta ($470 juta) dalam
jangka 3 tahun hutang menarik penawaran sebesar tujuh kali jumlah
tersebut, merupakan tertinggi sejak 2004 silam, hal tersebut menurut
rilis data pemerintah. Obligasi Australia merupakan salah satu obligasi
dengan kinerja terbaik di dunia dalam 3 bulan terakhir, sejalan dengan
mata uang Australia mencatat gain.
Gubernur Reserve Bank of
Australia Glenn Stevens telah menyatakan bahwa dia berencana untuk
mempertahankan acuan suku bunga seiring dia memproteksi selama 2 dekade
dari pertumbuhan ekonomi tanpa kendala. Sementara di Eropa, yang sedang
menghadapi ancaman deflasi, imbal hasil obligasi telah turun ke
rekornya, sehingga mempengaruhi permintaan akan sekuritas. Para pembuat
kebijakan dari Federal Reserve sedang mempertimbangkan untuk menaikkan
suku bunga, sehingga memicu spekulasi jika harga obligasi Treasury AS
akan turun.
Bagi imbal hasil obligasi Australia dengan tenor 10
tahun sebesar 3.30% pukul 12 siang ini waktu Sydney, turun dari angka
4.24% yang tercatat diakhir tahun lalu. Angka tersebut dibandingkan
dengan imbal hasil sebesar 2.35% di AS dan 0.91% di Jerman. (bgs)
Sumber : Bloomberg
No comments:
Post a Comment