Equityworld Futures : Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan kemarin
cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, IHSG terjerembab ke zona merah seiring
dengan meningkatnya aksi jual pelaku pasar.
Reza Priambada
mengatakan, maraknya pemberitaan terkait hasil sidang paripurna DPR yang
memutuskan Pilkada melalui DPRD cukup membuat sentimen negatif pada
pergerakan pasar saham.
"Meski menurut kami tidak ada
hubungannya, namun pemberitaan tersebut cukup berdampak negatif, karena
dianggap akan menciderai proses demokrasi Indonesia dan bahkan nantinya
dapat mengganggu pemerintahan selanjutnya," kata dia dalam risetnya di
Jakarta, Senin (29/9/2014).
Sementara pada perdagangan hari ini,
IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.110-5.115 dan
resisten 5.138-5.147. Laju IHSG gagal bertahan di kisaran target
support, 5.170-5.190, sehingga mengurangi potensi penguatan.
"Akan
tetapi, juga memberikan peluang entry point yang cukup baik, dengan
asumsi pelaku pasar memanfaatkan pelemahan tersebut untuk kembali
mengakumulasi. Laju IHSG telah menutup utang gap 5.156-5.157 dan nyaris
menutup utang gap 5.113-5.127," kata dia.
Meski demikian, dia
mengatakan investor juga harus waspadai jika IHSG kembali melanjutkan
pelemahan dan berencana menutup utang gap 5.076-5.087.
Sekadar
informasi, pada perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertingginya
5.142,49 di awal sesi I dan menyentuh level terendahnya 5.105,32 di mid
sesi II dan berakhir di level 5.132,63.
(mrt)
No comments:
Post a Comment