Equityworld Futures : Saham Asia jatuh dengan saham Tokyo turun sebagai reaksi terhadap aksi jual semalam di pasar ekuitas Eropa dan AS.
Indeks Nikkei 225 turun 0,9%, sehari sebelumnya indeks masuk ke wilayah positif untuk pertama kalinya pada tahun 2014.
Bursa
Asia lainnya juga melemah, seperti indeks KOSPI turun 0,4%, indeks S
& P / ASX 200 turun 1,2%, indeks Hang Seng turun 0,4%, indeks Taiex
turun 0,4%.
Saham Honda Motor Company Ltd (TOKYO: 7267) dan TDK Corp (TOKYO: 6762) jatuh 2,0% dan 3,3%.
Data
indeks harga konsumen menunjukkan sedikit lebih besar dari yang
diharapkan pada penurunan tingkat inflasi Jepang menjadi 1,1%, para
pelaku pasar merasakan dampak data di perdagangan saham.
Bank sentral Jepang bertujuan untuk menaikkan tingkat inflasi menjadi stabil di kisaran 2% pada tahun depan.
Semalam,
saham AS jatuh terhadap berita dari Rusia yang mengatakan akan
mempertimbangkan proposal yang memungkinkan pengadilan untuk menyita
aset asing, sementara saham Apple turun pada laporan iPhone yang baru
dirilis diyakini terjadi permasalahan teknis pada perangkat keras dan
lunak.
Indeks Dow turun 1,54% 30, indeks S & P 500 turun 1,62%, sedangkan indeks komposit NASDAQ turun 1,94%.
Sebuah
RUU, terkait respon terhadap sanksi Barat atas dugaan campur tangan
dalam konflik Ukraina, dikirim ke parlemen Rusia Rabu.
Sementara
itu, kekhawatiran bahwa dolar yang lebih kuat dan ekonomi Eropa masih
lesu mengirim saham jatuh karena kekhawatiran ekspor dari AS ke Eropa
dapat menjadi lebih sulit.
Sebelumnya Kamis, Presiden Federal
Reserve Dallas Richard Fisher mengatakan bank sentral AS mungkin mulai
menaikkan suku bunga acuan sekitar musim semi tahun 2015, lebih awal
dari banyak ekspektasi pasar.
Sementara Fed telah menyatakan
bahwa program pembelian obligasi akan dihentikan pada bulan Oktober,
masih terjadi ketidakpastian mengenai kapan kenaikan suku bunga dapat
dimulai pada tahun 2015
No comments:
Post a Comment