Equityworld Futures : Pejabat pertahanan Ukraina, Andriy Lysenko hari Selasa (2/9) mengatakan pasukan Rusia terlihat di 10 lokasi di Ukraina timur.
Seorang
pejabat Ukraina hari Selasa (2/9) mengatakan pasukan Rusia terlihat di
10 lokasi di Ukraina timur termasuk dua kota penting sementara badan
pengungsi PBB melaporkan jumlah orang yang kehilangan tempat tinggal
karena pertempuran di Ukraina timur dua kali lipat hanya dalam satu
bulan.
Andriy Lysenko, juru bicara Dewan Keamanan dan Pertahanan
Nasional Ukraina mengatakan pasukan Rusia terus memusatkan tentara dan
peralatan militer di enam daerah di kawasan Donetsk termasuk kota
Donetsk dan empat daerah di kawasan Luhansk termasuk kota Luhansk. Dua
kota tersebut menjadi kubu pertahanan separatis pro Rusia.
Lysenko mengatakan 15 tentara Ukraina tewas dalam pertempuran di Ukraina timur selama 24 jam terakhir.
NATO
memperkirakan sekurangnya 1.000 tentara Rusia berada di wilayah
Ukraina. Rusia berkali-kali menyangkal kehadiran tentaranya di sana.
Hari Senin, Presiden Ukraina Petro Poroshenko menuduh Rusia œmelakukan agresi terang-terangan terhadap negaranya.
Sementara
itu badan pengungsi PBB/ UNHCR hari Selasa mengatakan 260 ribu orang
kehilangan tempat tinggal di Ukraina timur dibandingkan 117 ribu pada
minggu pertama bulan Agustus.
Direktur UNHCR Biro Eropa, Vincent
Cochtel, di Jenewa mengatakan kepada wartawan, tembakan beruntun di
kawasan itu telah menyebabkan akses warga untuk mendapat makanan, air
dan keperluan mendasar lainnya terbatas.
Hari Selasa, Sekjen PBB
Ban Ki-Moon juga menghimbau dialog politik antara Rusia dan Ukraina
dengan mengatakan œtidak akan ada penyelesaian secara militer terhadap
krisis di Ukraina.
Ban menyampaikan komentarnya ketika singgah di
Selandia Baru, sehari setelah salah seorang pemimpin separatis Rusia,
Andrei Purgin mengatakan mereka siap untuk membahas gencatan senjata dan
pertukaran tahanan.
Purgin berbicara pada putaran pertama perundingan damai yang dimulai Senin di ibukota Belarus, Minsk.
Sumber : VOA
No comments:
Post a Comment