Equityworld Futures : Minyak
mentah West Texas Intermediate (WTI) naik dari level terendah dalam
lebih dari tujuh bulan terakhir jelang data pasokan minyak yang mungkin
menandakan kekuatan permintaan bahan bakar di AS. Minyak Brent menguat
di London.
Kontrak
berjangka rebound sebanyak 0,5% di New York. Stok minyak mentah mungkin
menyusut sebesar 1 juta barel menjadi 359.500.000 pekan lalu, sebuah
survei Bloomberg News menunjukkan jelang laporan Administrasi Informasi
Energi (EIA) besok. Sementara para otoritas di Arab Saudi, produsen
terbesar OPEC, mengatakan mereka menangkap 88 anggota kelompok yang
merencanakan serangan di dalam dan di luar kerajaan.
Minyak
WTI untuk pengiriman Oktober naik sebanyak 46 sen ke level $ 93,34 per
barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan
berada di level $ 93,31 pada 04:56 sore waktu Sydney. Kontrak tersebut
turun ke level $ 3,08 menjadi $ 92,88 kemarin,merupakan penutupan
terendah sejak 14 Januari lalu. Volume semuakontrak berjangka
yang diperdagangkan adalah sekitar 25% di bawah rata-rata 100 hari.
Harga mengalami penurunan sebanyak 5,2% di tahun ini.
Minyak
jenis Brent untuk pengiriman Oktober naik sebanyak 50 sen, atau 0,5%,
ke level $ 100,84 per barel di I CE Futures Europe exchange. Acuan
minyak mentah Eropa diperdagangkan lebih tinggi sebesar $ 7,53 dibanding
WTI, selisih di akhir perdangangan kemarin sebesar $ 7,46.(yds)
Sumber: Bloomberg
No comments:
Post a Comment