Equityworld Futures Medan : Indeks saham China ditutup turun tajam
dalam tiga pekan terakhir, dipimpin oleh perusahaan properti dan
produsen komoditas, ditengah kekhawatiran reli yang berlebihan terakit
prospek pertumbuhan ekonomi global.
Datong Coal Industry Co anjlok 6%di
Shanghai, memangkas gain bulan ini menjadi 11%. Yunnan Aluminium Co
merosot 5,3%. China Oilfield Services Ltd anjlok 4,7% di Hong Kong.
Sektor komoditas turun ke level terendah lima tahun karena saham energi
memperpanjang penurunan terkait melimpahnya suplai minyak serta data
ekonomi AS yang meleset dari perkiraan. Poly Real Estate Group Co
menyeret perusahaan properti turun sebanyak 2,1%.
Indeks Shanghai Composite turun 0,7% ke
level 2,356.50 pada sesi penutupan. Indeks tersebut telah naik 11% di
tahun ini terkait optimisme reformasi yang dapat meningkatkan
pertumbuhan perekonomian dan link exchange yang direncanakan
oleh Hong Kong guna mendorong masuk kedalam ekuitas China. Hal tersebut
menyentuh level 19 bulan tertinggi pekan lalu dan ini merupakan indeks
dengan kinerja terbaik keempat selama bulan lalu diantara 93 saham
golobal yang ditelusuri oleh Bloomberg.
Penguatan indeks Shanghai tahun ini
telah mengambil valuasi 8,5 kali dalam 12 bulan perkiraan laba,
dibandingkan dengan rata-rata lima tahun kelipatan 10,8, menurut data
yang dihimpun oleh Bloomberg. Hari ini Saham China daratan mencatat
kenaikan, didorong oleh reli pada perusahaan kereta api, pasca rilis
data resmi yang menunjukkan biaya pinjaman baru naik pada bulan
September dan pinjaman yuan baru mengalahkan perkiraan sebelumnya.(yds)
Sumber: Bloomberg
No comments:
Post a Comment