Equityworld Futures : Bursa Hong Kong ditutup naik, pasca
saham AS mencatat penguatan ditengah optimisme Federal Reserve yang akan
mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang lebih lama. Tianhe
Chemicals Group Ltd membukukan rekor penurunan pada lanjutan
perdagangannya setelah pihaknya menyangkal atas tuduhan penipuan.
Saham Aluminum Corporation of China Ltd,
juga dikenal sebagai Chalco, naik 1,2% setelah laba Alcoa Inc
mengalahkan perkiraan. Great Wall Motor Co, perusahaan produsen
kendaraan sport-utility terbesar China, naik 4,5% setelah penjualan di
September membukakan kenaikan. Techtronic Industries Co, produsen power
tool yang mendapatkan sebagian besar penjualannya di Amerika Utara, naik
2,9%. Sementara saham Tianhe jatuh sebanyak 40%.
Indeks Hang Seng naik 1,2% ke level
23,534.53 pada sesi penutupan di Hong Kong, dengan volume perdagangan
30% lebih rendah dari rata-rata 30 hari. Indeks tersebut pekan lalu
turun tajam sejak Maret setelah polisi gagal untuk mengantisipasi
demonstrasi pro-demokrasi di kota tersebut. Indeks Hang Seng China
Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik 0,9% menjadi
10,483.50 hari ini. Indeks MSCI Hong Kong naik 1,4 %, menghapus kerugian
sebentar dikarenakan aksi protes.
Indeks Hang Seng turun 7% dari level
tingginya di tengah gejolak politik yang terjadi di Hong Kong serta
kekhawatiran atas bank sentral AS yang akan menaikkan suku bunga lebih
awal dari yang diharpakan. Indeks saham diperdagangkan pada 10,8 kali
estimasi laba, dibandingkan dengan 16,3 untuk Standard & Poor 500
kemarin.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment