Equityworld Futures Medan : Google dikabarkan menyewa sebuah lapangan udara milik NASA
selama 60 tahun. Perusahaan raksasa internet ini berencana untuk
melakukan penelitian, pengembangan, perakitan dan pengujian di bidang
eksplorasi luar angkasa, penerbangan serta robotika.
Dilansir Ibtimes, Selasa (11/11/2014), Google kabarnya
menyewa area sekira 1.000 hektar di Moffett Field, California yang
berjarak 10 menit dari kantor pusat Google. Area tersebut akan dipakai
oleh Planetary Ventures.
Planetary Ventures merupakan anak perusahaan Google yang akan
membayar NASA sebesar USD1,16 miliar selama 60 tahun ke depan. Anak
perusahaan Google ini mendapatkan lapangan terbang dan tiga hangar yang
luas.
Sekadar informasi, situs yang disewa Google ini merupakan Hangar One
milik NASA, yang memiliki luas delapan hektar. Hangar tersebut merupakan
struktur terbesar dan sebelumnya pernah dipakai untuk menyimpan kapal
terbang pada 1930-an.
Bangunan tersebut kabarnya seukuran enam lapangan sepakbola dan dua
pintu yang masing-masing beratnya 180 ton. Pada 2011, para pendiri dan
petinggi Google seperti Larry Page dan Sergey Brin bersama Eric Schmidt
membayar USD33 juta untuk biaya pemulihan bangunan Hangar One.
"Kami melihat ke depan untuk memulihkan Hangar One, yang selama
bertahun-tahun dianggap sebagai salah satu tempat bersejarah yang paling
terancam punah di Amerika Serikat," kata David Radcliffe, Vice
President of Real Estate, Google.
Dengan menyerahkan situs ke Google, NASA bisa menghemat USD6,3 juta
per tahun untuk biaya pemeliharaan. Pengelola NASA, Charles Bolden
mengungkapkan, badan antariksa menanamkan sumber daya wajib pajak dalam
penemuan ilmiah, pengembangan teknologi dan eksplorasi luar angkasa.
(ahl)
No comments:
Post a Comment