Equityworld Futures Medan : Mengawali awal pekan, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan berada pada rentang support 5028-5038 dan resisten 5055-5072. Laju IHSG terlihat kurang mampu bertahan di kisaran resistennya seiring berkurangnya volume beli dan lebih banyak aksi profit taking.
"Posisi IHSG pun masih rawan terkoreksi jika tidak adanya sentimen-sentimen positif yang dapat menahan potensi pelemahan tersebut. Waspadai potensi pelemahan (jika ada)," ujar Analis Woori Korindo, Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jakarta, Senin (17/11).
Adapun pertimbangan saham-saham hari ini antara lain SMGR, BBNI, LPPF, UNTR, ELSA dan SSMS.
Sebelumnya penutupan akhir pekan Jumat (14/11) IHSG menguat tipis di tengah aksi tunggu investor terhadap realisasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
IHSG menguat 0,82 poin atau 0,02 persen ke posisi 5.049,48. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 0,96 poin atau 0,11 persen ke posisi 865,51.
[noe]
0 comments:
Post a Comment