Equityworld Futures Medan : Wall Street ditutup lebih rendah di hari Rabu. Hal ini
dikarenakan, pertemuan Federal Reserve (The Fed) terbaru, memberikan
investor beberapa petunjuk baru untuk kapan suku bunga AS akan naik.
The S & P 500 mengakhiri empat hari kenaikan dan beruntun dua hari dari tertinggi penutupan rekor.
Risalah 28-29 Oktober pertemuan bank sentral AS, di mana para pembuat
kebijakan memutuskan untuk akhirnya mengakhiri stimulus obligasi
membeli mereka, menunjukkan perdebatan antara pembuat kebijakan atas
prospek inflasi dan ekonomi.
"Pasar tidak benar-benar tahu bagaimana bereaksi terhadap ini, apakah
itu pernyataan hawkish atau dovish, tetapi kenyataannya adalah saya
pikir itu pernyataan jujur bahwa kita berada di tempat yang sangat
menarik dengan kedua headwinds dan tailwinds menghadapi perekonomian
ini," kata kepala investasi pada LPL Financial, Burt White, melansir
laman Reuters, New York, Kamis (20/11/2014).
Setelah rapat Minutes rilis, suku bunga berjangka yang short term
futures masih bertaruh pada kenaikan suku bunga Fed pertama pada bulan
september tahun depan.
Di antara S & P 500 positif terbesar, Target Corp naik 7,4 persen
menjadi USD72,50 dan Lowe naik 6,4 persen menjadi USD62,26, baik
setelah hasil.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 2,09 poin atau 0,01 persen
ke 17.685,73, S&P 500 kehilangan 3,08 poin atau 0,15 persen ke
2.048,72 dan Nasdaq Composite turun 26,73 poin, atau 0,57 persen, ke
4.675,71.
Sekitar 6,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan
dengan 6,4 miliar rata-rata untuk bulan sampai saat ini, menurut data
dari BATS Global Markets.
(rzy)
No comments:
Post a Comment