Equityworld Futures Medan : Xiaomi Corp tengah mencari dana segar yang
nilainya sangat bombastis, yakni USD40-50 miliar atau setara dengan
Rp484,6-Rp605,7 triliun.
Saat ini produsen smartphone terbesar nomor tiga di dunia
ini tengah dalam penjajakan peminjaman dana. Informasi tersebut
diutarakan oleh salah satu orang dalam Xiaomi yang enggan disebut
namanya, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (4/11/2014).
Menurut sumber tersebut, soal kepastian angka dan proses pencarian
dana hingga saat ini masih belum final. Valuasi Xiaomi per Agustus 2013
tercatat USD10 miliar atau Rp121,1 miliar.
Pendiri yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer Lei Jun,
menargetkan Xiaomi bisa menembus pasar dari Singapura ke India. Langkah
ekspansi Xiaomi dengan produk smartphone murah, Mi 4 dan Redmi telah
membawa produsen asal China ini masuk dalam jajaran produsen dunia papan
atas.
Lei mengatakan, hingga saat ini Xiaomi belum berencana untuk
melakukan initial public offering (IPO) di lantai bursa setidaknya
hingga 2018. Di sisi lain, pengapalan produk Xiaomi tumbuh 300 persen
menjadi 17,3 juta untuk pada kuartal ketiga tahun ini, di banding awal
tahun yang hanya tercatat 5,6 juta. Sementara untuk market share Xiaomi
tercata tumbuh lebih dari dua kali lipat dari 5,3 persen dari sebelumnya
2,1 persen.
(rhs)
No comments:
Post a Comment