Equityworld Futures Medan : Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak
volatil pagi ini. Depresiasi dolar AS nampaknya tidak membuat Rupiah
berjaya pagi ini.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (2/12/2014), Rupiah pada
perdagangan non-delivery forward (NDF) tertahan di Rp12.277 per USD.
Adapun pergerakan Rupiah pagi ini, berada di kisaran Rp12.272-Rp12.298
per USD.
Dolar AS terkoreksi dari level tertinggi dalam lebih dari lima tahun
akibat aksi profit-taking di tengah spekulasi bahwa mata uang telah
menguat terlalu jauh, dan terlalu cepat. Namun, dolar berhasil memangkas
pelemahan terhadap yen Jepang setelah data sektor swasta menunjukkan
laju pertumbuhan manufaktur AS melambat kurang dari estimasi ekonom di
November.
Instiute for Suply Mangement mengatakan indeks aktivitas pabrik
domestik turun menjadi 58,7 bulan lalu dari 59 di bulan Oktober. Analis
memperkirakan indeks PMI berada pada 57,8.
Perusahaan-perusahaan AS mungkin mencatatkan pertambahan pekerja
222.000 orang, masih di bawah angka Oktober sebesar 230.000. Data dari
Roseland, New Jersey berbasis ADP Research Institute akan keluar besok.
(mrt)
No comments:
Post a Comment