Equityworld Futures medan : Dolar naik ke level tertinggi dalam
tujuh tahun terakhir terhadap yen jelang rilis data ekonomi pekan ini
bahwa para analis memprediksi akan kembali dalam kebijakan moneter ketat
Jepang dan Eropa sehingga mendorong meningkatnya stimulus.
Dolar mencatatkan kenaikan 0,2 %
merupakan kenaikan tertinggi dalam dua tahun terakhir terhadap euro
sebelum Bank Sentral Eropa melakukan pertemuan besok. Dolar Australia
turun pasca laporan menunjukkan pertumbuhan perekonomian yang lebih
rendah dari perkiraan sebelumnya. Sementara dolar Selandia Baru melemah
menyusul penurunan harga pelelangan susu. Sedangkan Rubel Rusia dan
krone Norwegia catat penurunan kemarin karena minyak kembali turun.
Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer kemarin mengatakan harga
minyak mentah yang melemah merupakan anugerah bagi perekonomian AS.
Dolar stagnan pada level 119,29 yen
pukul 09:58 pagi di Tokyo kemarin, pasca mencapai level 119,34,
merupakan level tertinggi sejak Agustus 2007 silam. Dolar diperdagangkan
pada level $ 1,2387 dari level $ 1,2383 di New York. Dolar menyentuh
level $ 1,2358 pada 7 November lalu, merupakan level tertingginya sejak
Agustus 2012 lalu. Sementara euro diperdagangkan pada level 147,76 yen
ke level 147,63.
Mata uang AS telah memperoleh sebesar
9,6 % pada tahun lalu, merupakaan yang terbaik di antara 10 mata uang
negara berkembang lainya dilacak oleh Bloomberg Correlation-Weighted
Indexes. Sementara euro melemah 1,1 % dan yen turun 7,3 %, merupakan
penurunan tertajamnya. (vck)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment