Asia Memerah, IHSG Tetap di Jalur Hijau

Equityworld Futures Medan : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berbalik arah pagi ini. Meski pasar saham di Asia melemah, namun IHSG mampu naik 27 poin atau 0,53 persen ke 5.196.
Pagi ini, sebanyak 75 saham naik, 31 saham melemah, dan 58 saham stagnan. Mengawali perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp109 miliar dari 96,382 juta lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 5,5 poin atau 0,62 persen ke 893,68 Jakarta Islamic Index (JII) naik 4,1 poin atau 0,60 persen menjadi 685,13, indeks IDX30 naik 2,8 poin atau 0,62 persen menjadi 459,19, dan indeks MNC36 naik 1,8 poin atau 0,66 persen menjadi 282,21.
Sektor-sektor penggerak IHSG kompak menguat, dengan sektor perkebunan memimpin penguatan sebesar 1 persen. Sementara sektor lainnya tidak menguat signifikan.
Di Asia, indeks Nikkei 225 melemah 21 poin atau 0,13 persen ke 16.861, indeks Hang Seng turun 130 atau 0,55 persen ke 23.355 dan indeks Straits Times turun 0,54 persen ke 3.299.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp350 menjadi Rp62.800, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menguat Rp325 menjadi Rp24.125, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp325 menjadi Rp32.800.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Buana Finance Tbk (BBLD) turun Rp140 menjadi Rp920, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp550 menjadi Rp24.225, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) anjlok Rp75 menjadi Rp7.300.
(mrt)