Equityworld Futures Medan : Saham Asia catat penurunan pada volume
perdagangan lebih rendah karena dua pasar terbesar di kawasan itu
ditutup untuk liburan. Sementara saham telepon sampai saham perusahaan
gain, sedangkan saham konsumen melemah.
Indeks MSCI Asia Pacific turun termasuk
Jepang sebesar 0,2 % ke level 466,14 pukul 09:30 pagi di Hong Kong,
bersama mayoritas saham bank Australia drag terbesar pada ukuran.
Sementara pasar di China, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Taiwan, dan
Thailand ditutup untuk liburan. Volume di Sydney, Seoul, Hong Kong dan
Singapura adalah kurang dari setengah RSi 30-hari intraday, menurut data
yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Saham China memimpin kenaikan di Asia
pada tahun 2014, dengan Indeks Shanghai Composite naik 53 %. Sementara
saham perusahaan komoditas mencatat penurunan terbesar di Indeks MSCI
Asia Pacific, turun sebesar 2,5 % tahun lalu. Penurunan tersebut
mempengaruhi penguatan dolar AS.
Indeks acuan manufaktur China turun ke
level terendah dalam 18 bulan terakhir, sehingga menambah tekanan kepada
para pembuat kebijakan untuk berbuat lebih banyak untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Indeks Pembelian Manajer pemerintah
turun ke angka 50,1 pada Desember dari angka 50,3 pada bulan November
lalu, menurut data yang dirilis kemarin oleh biro statistik dan Federasi
Logistik China dan Pembelian di Beijing. Penurunan itu lebih rendah
dibandingkan dengan perkiraan rata-rata dari 50 dalam survei Bloomberg
terhadap analis.
Kaisa Group Holdings Ltd gagal membayar
pinjaman sebesar HK $ 400 miliyar ($ 51.6 miliyar), memunculkan
pertanyaan tentang kemampuan pengembang China tersebut untuk membayar
utang-utang lainnya. Saham perusahaan tersebut turun 47 % bulan lalu,
sehingga diskors dari perdagangan di Hong Kong. (vck)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment