Equityworld Futures Medan : Emas bergerak mendekati level 5 bulan tertingginya menjelang pertemuan
ECB (European Central Bank) sejalan dengan harga emas di Eropa naik ke
level tertingginya sejak 2013 silam dan aset pada produk terbesar di
dunia yang diperdagangkan di bursa mencatat kenaikan pada hari ke-3.
Bullion
untuk pengiriman segera berada pada level $1,294.05 per ounce pukul
9:18 pagi ini waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Pada
tanggal 20 Januari lalu emas naik ke level $1,297.23 yang merupakan
level tertinggi sejak 20 Agustus tahun lalu, sehingga mengantarkan
14-day relative-strength index berada pada angka 73.4 yang memberikan
sinyal kepada beberapa investor bahwa harga akan berbalik.
Di
Eropa emas naik ke level 1,122.88, level harga tertinggi sejak Mei 2013
lalu setelah ECB diperkirakan akan mengumumkan pembelian aset pada 22
Januari mendatang, berlanjutnya penurunan euro dengan mendekati level 11
tahun terendahnya. Sementara kebijakan moneter yang divergen telah
mengantarkan Indeks Spot Dolar Bloomberg nai ke level 10 tahun
tertingginya, Sedangkan penurunan pada harga komoditas telah menaikkan
spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda kenaikan suku bunga
menyusul inflasi yang gagal naik diatas target bank sentral yang sebesar
2%.
Tanggal 20 Januari lalu aset di SPDR Gold Trust naik pada
hari ke-3 dengan bercokol pada angka 742.24 metrik ton dengan
mengukuhkan sebagai kenaikan terlama sejak 11 Desember tahun lalu.
Sementara kepemilikan yang telah terkontraksi dalam 2 tahun terakhir ini
telah meningkat dari angka 704.83 ton pada 7 Januari lalu, merupakan
level terendah sejak 2008 silam.
Emas untuk pengiriman Februari
berada pada level $1,294.10 per ounce di Comex, New York dari level 20
Januari lalu $1,294.20, ketika kontrak emas berjangka melengkapi reli
selama 7 hari terakhir dengan mengungkapkan sebagai pergerakan terlama
sejak Februari tahun lalu. Tanggal 20 Januari lalu emas naik ke level 5
bulan tertinggi $1,297.20 akibat naiknya permintaan aset safe haven
menyusul International Monetary Fund bersama World Bank memangkas
perkiraan pertumbuhan ekonomi global.
Spot perak naik sebesar
0.3% ke level $18.0510 per ounce, level tertinggi sejak September tahun
lalu dan diperdagangkan pada level $18.0105. Palladium berada pada level
$775.65 per ounce dari level 20 Januari lalu $776.25 saat harga
mencatat kenaikan 2.3% yang merupakan gain tertinggi sejak November
tahun 2014. (bgs)
Sumber : Bloomberg
No comments:
Post a Comment