Equityworld Futures Medan : Indeks saham berjangka China turun di
tengah kekhawatiran kenaikan baru-baru ini untuk ekuitas negara tersebut
yang relatif berlebihan terhadap outlook perekonomian.
Kontrak pada Indeks CSI 300 yang
berakhir pada bulan Januari, kontrak paling aktif, turun 0,9% menjadi
3,557.40 pada pukul 09:18 pagi, sebelum rilis data inflasi bulan
Desember. Saham-saham perbankan diprediksi anjlok setelah Deutsche Bank
AG menurunkan peringkat industri terkait valuasi. Poly Real Estate Group
Co, pengembang terbesar kedua dengan nilai pasar, diprediksi menguat
setelah penjualan naik 22% pada bulan lalu.
Biro Statistik akan merilis data inflasi
bulan Desember pada 09:30 pagi. Harga konsumen kemungkinan naik 1,5%
pada bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 1,4% pada November,
sementara harga produsen turun 3,1% pada bulan Desember dari level tahun
sebelumnya, versus penurunan 2,7% pada bulan sebelumnya, menurut
perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg.
Indeks Shanghai Composite turun 2,4%
menjadi 3,293.46 kemarin, memangkas gain minggu ini menjadi 1,8%,
setelah perkiraan untuk penurunan oleh Bank of America Corp. dan HSBC
Holdings Plc. memicu kekhawatiran bahwa reli dalam indeks ke level
tertinggi lima tahun itu berlebihan. Indeks CSI 300 turun 2,3%.
Indeks Shanghai telah melonjak 61%
dibanding tahun lalu, performa terbaik di antara 93 indeks global yang
dilacak oleh Bloomberg, di tengah spekulasi bahwa pemerintah akan lebih
memudahkan kebijakan moneter dalam menopang pertumbuhan. Ini senilai
12,4 kali proyeksi 12 bulan pendapatan pekan ini, level tertinggi sejak
April 2011, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(frk)
Sumber : Bloomberg
No comments:
Post a Comment