Equityworld Futures Medan : Beberapa saat menjelang pemberlakuan harga baru
bahan bakar minyak (BBM), stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU
di Jalan Mayjen Sutoko, Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu 18 Januari malam
tampak sepi antrean pembeli. Padahal biasanya pom bensin yang berada di
jalur pantura ini tidak pernah lengang meski tengah malam.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (19/1/2015), sejumlah pengemudi angkutan kota atau angkot, minibus travel, serta sepeda motor memilih menunggu di areal SPBU agar bisa membeli BBM dengan harga baru lebih murah.
Tepat
pukul 00.00 WIB, Senin dini hari tadi petugas SPBU langsung mengganti
indikator harga pada mesin pompa BBM dengan harga baru. Saat itu pula
sejumlah angkot, minibus travel, serta sepeda motor yang sudah menunggu di SPBU langsung mengisi BBM dengan harga baru yang sudah diberlakukan.
Kebijakan
pemerintah menurunkan harga BBM ini disambut gembira masyarakat
terutama para sopir angkutan umum. Namun, penyesuaian harga BBM ini
belum juga diikuti dengan turunnya harga kebutuhan pokok.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menurunkan harga BBM ,
yakni jenis premium menjadi Rp 6.600 per liter dari sebelumnya Rp 7.600
per liter. Sedangkan solar turun menjadi Rp 6.400 per liter dari Rp
7.250 per liter. (Nfs/Ans)
No comments:
Post a Comment