Equityworld Futures Medan : Warga Sumatera Utara dimanjakan dengan kehadiran Bandara Internasional
Kuala Namu yang dibangun di Kabupaten Deli Serdang. Bandara yang masih
berusia kurang dari 2 tahun ini mampu melayani pesawat berbadan lebar.
Bandara
ini juga dilengkapi beberapa jenis moda transportasi umum. Sayangnya,
Bandara Kuala Namu masih diwarnai oleh taksi gelap. Pengemudi taksi
gelap menghampiri setiap penumpang yang baru keluar dari terminal
kedatangan.
"Taksi, Mas. Bisa pakai argo atau nggak," ujar seorang pengemudi taksi gelap dengan membawa kunci mobil kepada detikFinance di Bandara Kuala Namu, Kamis (22/1/2015).
Para
pengemudi taksi gelap ini bisa bebas lalu lalang mencari calon
penumpang. Padahal ada petugas keamanan, baik internal bandara maupun
aparat TNI, yang bersiaga menjaga pintu kedatangan. Pengemudi taksi
gelap tersebut berebut 'kue' dengan taksi resmi bandara.
Dihubungi
secara terpisah, Kepala Bagian Humas PT Angkasa Pura II (Persero)
Achmad Syahir menjelaskan pihaknya selaku operator bandara terus
melakukan penertiban kepada oknum pengemudi taksi tanpa izin di area
bandara.
"Kalau taksi gelap, kita terus melakukan upaya-upaya penindadakan. Memang ada 1-2 yang masih membandel," kata Syahir kepada detikFinance.
Dengan
manajemen baru di tubuh AP II, Syahir menjelaskan akan ada
terobosan-terobosan untuk membuat rasa nyaman dan aman bagi penumpang.
"Nanti akan ada upaya-upaya lagi untuk menangani taksi gelap," tegasnya.
Meski sedikit terganggu dengan keberadaan taksi gelap, masyarakat
terhibur karena kehadiran kereta khusus bandara. Kereta yang dikelola
oleh PT Railink tersebut menawarkan layanan perjalanan angkutan massal
rute Medan-Kuala Namu.
Layanan kereta dibuka dari pukul 04.00
WIB hingga 21.30 WIB. Dengan merogoh kocek Rp 100.000 untuk sekali
jalan, penumpang bisa menikmati fasilitas kereta khusus bandara pertama
di Indonesia itu. Waktu tempuh kereta bandara berkisar 30 menit
sedangkan angkutan darat bisa memakan waktu 1 jam.
Saat berada di
dalam kereta, perjalanan selama 30 menit serasa cepat karena penumpang
bisa duduk nyaman sambil dihibur alunan musik di dalam kereta. Fasilitas
stasiun kedatangan maupun keberangkatan dihiasi interior modern
sehingga membuat penumpang merasa nyaman menunggu keberangkatan kereta.
(feb/hds)
No comments:
Post a Comment