Equityworld Futures Medan : Yen Jepang menguat pada hari Senin di Asia meski laporan kuartal terakhir pertumbuhan ekonomi lebih lemah dari perkiraan.
Pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal keempat meningkat 0,6%, jauh di bawah perkiraan untuk naik 0,9% kuartal-ke-kuartal.
Sebelumnya, Selandia Baru melaporkan penjualan ritel naik 1,7% kuartal-ke-kuartal, jauh di atas perkiraan untuk naik 1,3%.
NZD
/ USD diperdagangkan pada 0,7480, naik 0,34%, sedangkan USD / JPY
diperdagangkan pada 118,68, turun 0,05%. AUD / USD diperdagangkan pada
0,7770, naik 0,16%.
Pasar di AS tutup untuk libur Hari Presiden.
Pekan
lalu, dolar melemah terhadap yen pada hari Jumat setelah data pada
sentimen konsumen AS tak terduga memburuk pada bulan Februari.
Pembacaan
awal indeks sentimen konsumen dari University of Michigan pada
pembacaan 93,6, turun dari pembacaan akhir Januari di 98,1. Para ekonom
telah memperkirakan angka tidak berubah.
Laporan itu muncul
sehari setelah data menunjukkan bahwa penjualan ritel AS tak terduga
turun 0,8% bulan lalu setelah turun 0,9% pada bulan Desember,
menunjukkan bahwa belanja konsumen masih lesu pada awal tahun ini.
Data
yang lemah mendorong investor untuk memangkas kembali posisi beli
greenback sampai tiga hari ke depan menjelang liburan akhir pekan.
Indeks dolar AS yang mencatat pergerakan nilai tukar dolar terhadap enam mata uang utama, pada 94,16, turun 0,08%.
Euro
mendapat dukungan setelah data pada hari Jumat menunjukkan bahwa
ekonomi Jerman, anggota zona euro terbesar, tumbuh 0,7% pada kuartal
keempat, meningkat lebih dari dua kali lipat dari perkiraan para ekonom
sebesar 0,3%.
Ekonomi zona euro diperluas lebih besar dari
perkiraan sebesar 0,3% dalam tiga bulan hingga Desember, tapi ekonomi
Yunani mengalami kontraksi 0,2% pada periode yang sama.
Sementara
itu, pejabat dari Yunani dan Uni Eropa dijadwalkan akan mengadakan
pembicaraan baru pada hari Senin setelah pembicaraan pada kesepakatan
utang baru pekan lalu berakhir tanpa kesepakatan.
Bailout Yunani
sebesar € 240 miliar akan berakhir pada 28 Februari dan pemerintah baru
Yunani tidak ingin memperpanjang, memicu kekhawatiran terjadinya konflik
dengan kreditur yang dapat memicu keluarnya Yunani dari zona euro.
Pada
pekan ini pelaku pasar akan fokus pada risalah dari pertemuan Federal
Reserve terbaru pada hari Rabu untuk indikasi lebih lanjut tentang kapan
The Fed kemungkinan mulai menaikkan suku bunga.
Pengumuman
kebijakan dari Bank of Japan pada hari Rabu dan data hari Jumat pada
aktivitas sektor swasta zona euro juga akan menjadi perhatian utama.
No comments:
Post a Comment