Equityworld Futures Medan : Bursa Asia jatuh seiring dengan rilis data tenaga kerja Amerika
Serikat yang lebih baik daripada prediksi dipicu spekulasi The Fed akan
segera menaikkan suku bunganya. Bursa Asia mengikuti pergerakan ekuitas AS yang telah lebih dulu merosot.
Mengutip data Bloomberg, Senin (9/3/2015), data indeks MSCI
Asia Pasifik merosot 0,3 persen ke level 144,98 pada perdagangan pukul
9:01 waktu Tokyo, dengan 10 kelompok industri melemah.
Indeks saham Jepang, Topix melemah 0,7 persen setelah produk domestik
bruto (PDB) nasionalnya meningkat lebih rendah dari prediksi. Indeks
saham Kospi Korea Selatan juga menurun 0,5 persen, disusul indeks
Australia/ASX 200 yang terkoreksi 0,7 persen.
Pelemahan juga menimpa indeks NZX 50 Selandia Baru yang melemah 0,2
persen. Sementara indeks saham Hang Seng Hong Kong turun 0,5 persen di
awal perdagangannya.
Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, jumlah tenaga kerja AS
bertambah 295 ribu jiwa bulan lalu. Sementara tingkat pengangguran
menyentuh level terendahnya dalam hampir tujuh tahun terakhir.
"Ekspektasi normalisasi suku bunga AS terus melambung naik. Sebagian
pelaku pasar saham fokus pada apa yang dikatakan dan tidak dikatakan The Fed," ujar Richard Gibbs, Ekonom Macquarie Group Ltd. (Sis/Ahm)
No comments:
Post a Comment