Equityworld Futures Medan : Bursa saham Asia menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini mengikuti gerak bursa saham Amerika Serikat
(AS) yang berakhir positif. Selain itu, yen melemah juga mendorong
eksportir Jepang ditambah investor menunggu data inflasi China.
Indeks saham MSCI Asia Pacific menguat tipis 0,1 persen menjadi
144,08 pada pukul 09.01 waktu Tokyo. Penguatan indeks saham ini didorong
dari indeks saham Jepang Topix menguat 0,5 persen seiring yen turun 0,2
persen menjadi 121,44 per dolar AS.
Lalu indeks saham Jepang dibuka naik 0,5 persen ke level 18.891,01.
Indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,5 persen. Indeks saham
Australia/ASX 200 menanjak 0,2 persen. Sementara itu, indeks saham
Selandia Baru NZX sedikit berubah.
Rilis data ekonomi China akan mempengaruhi bursa saham Asia pada hari
ini. China melaporkan harga konsumen dan produsen, dan data ini akan
memberikan petunjuk soal pertumbuhan ekonominya.
"Data China akan memberikan perkembangan terbaru dengan apa yang
terjadi ketika orang-orang hanya ingin melihat kalau ada beberapa
gangguan perekonomian di tahap ini. Pemerintah sadar akan perlambatan
permintaan, dan akan terus mengatasi hal itu," ujar Tony Farnham, Analis
Patersons Securities Ltd, seperti dikutip dari laman Bloomberg, Selasa (10/3/2015).
Selain itu, perkembangan penyelesaian utang Yunani masih menjadi
pertimbangan pelaku pasar. Menteri Keuangan Eropa memberikan ke Yunani
untuk menindaklanjuti janji yang telah disepakati dalam paket
penyelamatan. Yunani juga akan melanjutkan pembicaraan dengan para
kreditur di Brussell, Belgia pada Rabu pekan ini. (Ahm/)
No comments:
Post a Comment