Equityworld Futures Medan : Bursa Asia tercatat menguat ditopang indeks equitas Jepang dan Korea
Selatan yang menguat ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara harga minyak masih mengalami penurunan.
Seperti dikutip dari laman Bloomberg,
Rabu (32/4/2015), indeks saham MSCI Asia Pasifik menguat selama dua
hari terakhir, meningkat 0,1 persen pada perdagangan pukul 9.30 waktu
Tokyo.
Indeks saham Topix Jepang mencapai penguatan tertungginya
sejak 2006 dan indeks saham Kospi menguat ke level tertinggi dalam lebih
dari tiga tahun terakhir.
Sementara itu, turunnya harga minyak global membuat dolar Australia melemah dan perekonomiannya diprediksi melambat kuartal ini.
Indeks
saham China sempat mengalami pelemahan sebelum akhirnya pulih setelah
Baoding Tianwei Group Co. menjadi perusahaan pemerintah pertama yang
terjebak utang di bidang minyak.
Saat ini pasokan minyak AS
tengah mencapai level tertingginya dalam 85 tahun terakhir, meningkat
sekitar 2,5 juta barel pekan lalu.
"Lebih banyak ekspektasi bahwa
The Fed tak akan mengambil kebijakan apapun dalam waktu dekat. Momentum
untuk ekuitas masih belum berubah," terang ahli strategi pasar di IG
Ltd., Melbourne.
Dia menjelaskan, sejumlah perusahaan tengah
melalui periode peningkatan pendapatan mengingat produksi minyak AS yang
tak terkendali. (Sis/Ndw)
No comments:
Post a Comment