Pages - Menu

Pages

Thursday, June 4, 2015

Emas Turun pada Hari Kedua Seiring Investor Menunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS

Equityworld Futures Medan : Emas turun pada hari kedua dekati level 3 minggu terendah sebelum rilis data bulanan tenaga kerja AS yang akan memberikan petunjuk tentang prospek untuk kenaikan seku bunga pada ekonomi terbesar dunia. Sementara itu, perak juga mengalami penurunan.
Bullion untuk pengiriman segera melemah 0,2 % ke level $ 1,182.95 per ons pada pukul 9:35 pagi di Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Harga emas kemarin turun 1,1 % ke level $ 1,179.65, yang merupakan level terendahnya sejak 11 Mei lalu.
Emas sedikit berubah pada tahun ini seiring para investor mengkaji data ekonomi AS sebagai petunjuk pada saat Federal Reserve akan menentukkan kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2006 silam. Laporan pada hari Jumat diperkirakan kenaikan pada pasar tenaga kerja setelah data pada hari Rabu menunjukkan perusahaan menambahkan lebih banyak pekerja pada bulan Mei dari bulan sebelumnya. Perluasan ekonomi memberi pembuat kebijakan lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga, dibandingkan emas karena umumnya menawarkan pengembalian hanya melalui kenaikan harga.
Laporan tenaga kerja pada 5 Juni mendatang mungkin akan menunjukkan pengusaha menambah sebanyak 226.000 karyawan pada bulan Mei dibandingkan dengan bulan sebelumnya 223.000, menurut rata-rata perkiraan yang disurvei oleh Bloomberg. Tingkat pengangguran turun sebesar 5,4 %, level terendahnya sejak Mei 2008 lalu, menurut survei menunjukkan.
Emas untuk pengiriman bulan Agustus turun 0,2 % ke level $ 1,182.80 per ons di Comex seiring penguatan dolar untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir. Harga emas kemarin turun 0,8 % setelah data menunjukkan para investor mengurangi aset dalam produk yang diperdagangkan di bursa emas yang didukung penurunan ke level terendahnya sejak tahun 2009.
Perak untuk pengiriman segera merosot 0,6 % ke level $ 16,4395 per ons, dekati level 3 minggu terendah. Sementara itu, Platinum turun 0,1 % ke level $ 1,102.35 per ons, sedangkan paladium melemah 0,4 % ke level $ 756 per ons. (knc)
Sumber : Bloomberg

No comments:

Post a Comment