Equityworld Futures Medan : Minyak bergerak melemah di perdagangan Asia pada Selasa (16/6) pagi. Dipicu dari investor yang melihat data stok AS.
Di New York Mercantile Exchange, minyak WTI untuk pengiriman Agustus
jatuh 0.03% ke level $60.05 barel. Minyak brent untuk pengiriman Agustus
jatuh 0.74 sen atau 1.14% menjadi $63.90 per barel. American Petroleum
Institute akan merilis data produk kasar dan halus esok hari.
Tadi malam, minyak berjangka turun ketika kepala Perserikatan
Bangsa-bangsa membuka pembicaraan damai Yaman di Swiss, mendesak pihak
untuk mengatasi krisis dengan mencapai gencatan senjata kemanusiaan
dalam krisis panjang empat bulan.
Sejumlah produsen kaya minyak termasuk Mesir, Arab Saudi dan Qatar
yang membawa minyak dari Laut Mediterania dan Terusan Suez melalui
Alexandria ke titik paling utara laut merah. Jauh di Selatan,
Timur-Barat Saudi pipa transportasi minyak di seluruh negeri dari laut
merah sampai ke Teluk Persia.
Ketiga pipa, pipa minyak Sudan, membawa minyak Selatan Afrika melalui
Sudan ibukota Khartoum. Pedagang energi sangat sensitif terhadap berita
berisiko geopolitik melibatkan Arab Saudi, selaku eksportir terbesar di
dunia minyak mentah.
No comments:
Post a Comment