Equityworld Futures Medan : Saham Jepang turun untuk pertama kalinya
dalam 12 sesi terakhir setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS
mengalami kontraksi pada kuartal pertama.
Indeks Topix turun 0,6 % ke level
1,662.99 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo setelah indeks tersebut naik
5,1 % pada bulan Mei, yang merupakan kinerja pada bulan terbaiknya sejak
Februari lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,5 % ke level
20,462.61. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 124,23 per dolar
setelah sebelumnya merosot sebesar 4 % pada bulan Mei, penurunan
bulanan terbesarnya sejak November silam. Data yang dirilis pada Jumat
kemarin menunjukkan ekonomi terbesar dunia menyusut untuk pertama
kalinya dalam satu tahun terakhir.
Produk domestik bruto (PDB) AS melemah
pada tingkat tahunan sebesar 0,7 % di kuartal pertama. Cuaca buruk,
menyebabkan defisit perdagangan meningkat diikuti penguatan dolar dan
penurunan investasi dalam eksplorasi minyak menyusul penurunan harga
bahan bakar berkontribusi kemerosotan pada kuartal lalu. The Institute
for Supply Management-Chicago Inc barometer bisnis jatuh ke angka 46,2
pada bulan Mei dari bulan sebelumnya di angka 52,3.
Data Senin ini menunjukkan belanja modal
Jepang secara tiba-tiba melonjak sebesar 7,3 % di kuartal pertama dari
tahun sebelumnya, sementara laba perusahaan naik 0,4 %. (knc)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment