Equityworld Futures Medan : Pasar saham Indonesia dibuka
bergerak positif, seiring dengan sentimen dari Asia dan global. Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 12 poin atau 0,26 persen ke
4.916.
Pagi ini, sebanyak 32 saham menguat, enam saham melemah dan tujuh
saham stagnan. Mengawali perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar
Rp115 miliar dari 78,200 juta lembar saham diperdagangkan.
Analis MNC Securities, Zabrina Raissa, mengatakan investor masih
mencermati kasus Yunani, yang diperkirakan akan memberikan dampak pada
depresiasi Rupiah.
"Referendum pada 5 Juli membuat investor melakukan wait and see, dan dari dalam negeri belum ada yang mampu mengangkat IHSG," kata dia di acara Power Breakfast MNC Bussiness, Rabu (1/7/2015).
Di Asia, indeks Nikkei naik 234 poin atau 1,1 persen menjadi 20.564,
indeks Hang Seng menguat 100 poin atau 0,38 persen ke 26.350, dan indeks
Straits Times naik 0,3 persen menjadi 3.342.
Indeks LQ45 naik 3 poin atau 0,37 persen ke 840, indeks IDX30 naik
1,5 poin atau 0,34 persen ke 435, Jakarta Islamic Index (JII) menguat
3,70 poin menjadi 660,69, dan indeks MNC36 naik 0,5 poin menjadi 262.
Sektor penggerak IHSG kompak menguat, dengan penguatan tertinggi
terjadi pada sektor aneka industri sebesar 0,88 persen. Sementara sektor
keuangan masih bergerak di zona merah.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers,
antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp600 ke
Rp40.600, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp450 ke
Rp16.250 dan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp850 ke
Rp24.600.
Sedangkan saham-saham yang berada dalam jajaran top losers,
antara lain saham Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp40 menjadi
Rp3.060, saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) turun Rp25
menjadi Rp2.630, dan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) turun Rp10
menjadi Rp660.
(mrt)
No comments:
Post a Comment