Equityworld Futures Medan : Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Jumat(31/7), harga emas
dan perak terpantau diperdagangkan lebih rendah dengan melanjutkan
penurunan dari sesi sebelumnya ketika permintaan dollar AS meningkat
ditengah membaiknya kondisi ekonomi Amerika.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman
Desember telah diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan
sebesar 0.30% di level $1.085.40 per troy ounce di divisi Comex, New
York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, rentang harga emas telah
bergerak menyentuh level $1.084.20 untuk sesi terendah harian dan level
$1.088.90 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September juga
diperdagangkan lebih rendah dengan mencatat penurunan sebesar 0.24% di
level $14.670 per troy ounce. Pergerakan perak berjangka pada pagi ini
terlihat bergerak menyentuh level $14.635 untuk sesi terendah harian dan
level $14.715 untuk sesi tertinggi harian.
Harga emas masih terlihat mendapat tekanan untuk alami penurunan
sejak sesi sebelumnya, ketika permintaan dollar AS meningkat ditengah
membaiknya kondisi ekonomi Amerika. Berdasarkan laporan resmi yang
dirilis oleh Biro Analis Ekonomi menyatakan bahwa pertumbuhan domestik
bruto AS telah alami kenaikan sebesar 2.3% di kuartal dua setelah alami
penurunan sebesar 0.2% di kuartal sebelumnya.
Namun penurunan harga emas masih terbatasi ketika melambatnya
pertumbuhan pasar tenaga kerja AS, dimana sebuah laporan resmi yang
dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan bahwa angka klaim
pengangguran telah alami kenaikan yang disesuaikan secara musiman
menjadi 267K pada minggu lalu dari 255K di minggu sebelumnya.
Sementara itu, tekanan kuat yang dialami oleh harga emas telah
terjadi pada minggu setelah Federal Reserve telah kembali pertahankan
kebijakan moneternya dengan meninggalkan tingkat suku bunga mereka
berada pada level rendah 0.25% pada hasil pertemuan kebijakan di bulan
Juni.
Dalam kesempatan kali ini hasil dari FOMC meeting memperlihatkan
bahwa tengah terjadinya kenaikan pada pasar tenaga kerja, dimana
pertumbuhan pekerjaan mengalami peningkatan yang solid yang disertai
penurunan pengangguran di wilayah AS. Aditya Arief
No comments:
Post a Comment