Equityworld Futures Medan : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah. Pagi ini, IHSG dibuka melemah 4,11 poin atau 0,1 persen menjadi 4.940,67.
Mengawali perdagangan, sebanyak 26 saham menguat, 17 saham melemah dan 31 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp19 miliar dengan jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 8,39 juta lembar.
Indeks LQ45 turun 0,88 poin atau 0,1 persen menjadi 848,45, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,67 poin atau 0,1 persen menjadi 661,74, indeks IDX30 turun 0,25 poin atau 0,1 persen menjadi 439,88, dan indeks MNC36 naik 0,02 poin menjadi 266,47.
Analis OSO Sekurities Supriyadi mengatakan, kalau IHSG naik tinggi walaupun sentimen globalnya cukup menekan. Jadi ada risiko terkoreksi namun masih sehat.
"IHSG posisi sideway, jadi hit and run aja di saham-saham bluechip," ujar Supriyadi saat MNC Business PowerBreakfast, Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas mengalami penurunan, dengan penurunan tertinggi di sektor aneka industri naik 0,3 persen. Sedangkan beberapa sektor hanya naik sekira 0,1 persen,
Di Asia, indeks Hang Seng naik 43 poin atau 0,2 persen menjadi 26.325, indeks Nikkei turun 82 poin atau 0,4 persen menjadi 20.440, dan indeks Straits Times naik 14 poin atau 0,4 persen menjadi 3.341.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp550 atau 1,2 persen ke Rp4.550, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp550 atau 1,4 persen ke Rp40.875, dan saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) naik Rp200 atau 2,3 persen ke Rp9.050.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham (INTP) turun Rp125, atau 0,6 persen ke Rp21.675, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRRI) turun Rp100 atau 0,9 persen ke Rp10.775, dan PT Semen Gresik Tbk (GRSM) turun Rp75 atau 0,6 persen ke Rp12.275.
(rzy)
0 comments:
Post a Comment