Equityworld Futures Medan : Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter dan
Menteri Pertahanan Korea Selatan, Han Min Koo, memperingatkan Korea
Utara bahwa setiap agresi atau provokasi militer oleh rezim terisolasi
itu œtidak dapat ditoleransi.
Carter dan Han bertemu hari Senin (2/11) di Seoul dalam acara
tinjauan tahunan mengenai aliansi militer kedua negara yang telah
berlangsung hampir lima dekade. Dalam pernyataan bersama, mereka
berjanji akan œbekerja bahu-membahu untuk menunjukkan tekad kedua
negara. Mereka juga menyatakan œkeprihatinan serius tentang niat
Pyongyang untuk melaksanakan uji coba rudal jarak jauh yang keempat.
Kedua menteri pertahanan itu juga menandatangani perjanjian yang akan
mengalihkan kontrol operasional pasukan Korea Selatan dari Amerika
kembali ke Korea Selatan pada masa perang ketika negara itu telah
meningkatkan kemampuan militer dan intelijen, termasuk operasi
kontra-artileri terhadap Korea Utara.
Kedua pihak sebelumnya sepakat untuk mengalihkan kontrol itu pada
awal 2007, tetapi ditunda beberapa kali karena meningkatnya ketegangan
di semenanjung itu, termasuk penenggelaman kapal perang Korea Selatan
Cheonan yang menurut tuduhan dilakukan oleh Korea Utara.
Perjanjian baru yang ditandatangani hari Senin itu menunda tenggat itu sampai setelah tahun 2020.
Carter akan melakukan lawatan ke Malaysia hari Senin untuk menghadiri
pertemuan para menteri pertahanan dari kawasan Asia Tenggara.
Sumber : VOA
No comments:
Post a Comment