Pages - Menu

Pages

Thursday, August 5, 2021

Bitcoin cs Bangkit Kembali, Ethereum Melesat Jelang Update

 Ilustrasi Ethereum. (Dok: Freepik)PT Equityworld Futures Medan-Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) kembali rebound ke zona hijau pada perdagangan Kamis (5/8/2021) pagi waktu Indonesia, setelah selama dua hari sebelumnya sempat diperdagangkan di zona merah.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:15 WIB, enam kripto berkapitalisasi terbesar non-stablecoin kompak bergerak menguat pada pagi hari ini.

Bitcoin melonjak 3,53% ke level harga US$ 39.799,3/koin atau setara dengan Rp 569.527.983/koin (asumsi kurs Rp 14.310/US$), ethereum meroket 8,21% ke level US$ 2.727,12/koin (Rp 39.025.087/koin), binance coin melesat 3,36% ke US$ 335,63/koin (Rp 4.802.865/koin).


Selanjutnya cardano menguat 0,45% ke posisi US$ 1,38/koin atau setara dengan Rp 19.748/koin, ripple bertambah 0,78% ke US$ 0,7248/koin (Rp 10.372/koin), dan dogecoin terapresiasi 2,2% ke US$ 0,2017/koin (Rp 2.886/koin).

Bitcoin bangkit kembali ke sekitaran level US$ 39.000 pada Rabu (4/8/2021) kemarin karena para trader menanggapi kondisi oversold jangka pendek.

"Jika bitcoin bertahan di atas US$ 40.000 selama seminggu, kemungkinan penembusan akan meningkat," kata Pankaj Balani, CEO Delta Exchange menulis dalam e-mail kepada CoinDesk.

Selain bitcoin, ethereum juga kembali bangkit dan menjadi yang paling bullish di antara kripto terbesar lainnya, jelang proses update yang bernama 'London Hard Fork', pembaruan jaringan yang bertujuan untuk meningkatkan performa jaringan blockchain di ethereum.

Sementara itu di Amerika Serikat (AS), Beberapa senator AS memperkenalkan amandemen RUU infrastruktur pada Rabu kemarin dan mencoba untuk menjernihkan kebingungan investor tentang istilah "broker" kripto.

Pembaruan diajukan untuk memastikan bahwa istilah "broker" tidak termasuk validator, pembuat perangkat keras dan perangkat lunak, serta pengembang protokol.

Jika dimasukkan dalam tagihan akhir, amandemen tersebut akan menjadi kemenangan bagi industri kripto yang menurut para pendukungnya berisiko kehilangan inovator dan investor yang tertarik untuk melakukan bisnis kripto di AS.

Artinya, beberapa perusahaan terkait kripto dipaksa untuk tutup jika mereka tidak dapat mematuhi atau pindah ke luar negeri.

Senat awalnya memasukkan kripto dalam tagihan infrastruktur sebagai ketentuan "pay-for" yang akan membantunya menghasilkan pendapatan untuk tagihan melalui peningkatan kepatuhan pajak pada perusahaan kripto. Pihak-pihak ini harus mengajukan laporan ke IRS.

Serangan balik dari industri kripto adalah tanggapan terhadap definisi luas RUU tentang "broker" untuk memasukkan entitas yang sebenarnya tidak memperantarai aset digital atau yang tidak memiliki pelanggan yang informasinya perlu dilaporkan ke IRS.

"Dengan memperjelas definisi broker, amandemen kami akan memastikan perantara non-keuangan seperti penambang, validator jaringan, dan penyedia layanan lainnya, banyak di antaranya bahkan tidak memiliki informasi pengenal pribadi yang tidak tunduk pada persyaratan pelaporan yang ditentukan dalam paket infrastruktur bipartisan," kata Toomey dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada CNBC International, Rabu kemarin


Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

No comments:

Post a Comment