Equityworld Futures : Positifnya data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) membuat laju dolar AS
semakin menguat. Kenaikan dolar AS ini tentu membuat laju Rupiah sulit
untuk keluar dari zona merah sehingga masih melanjutkan pelemahannya.
Analis
Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan para pelaku pasar turut
mengantisipasi pertemuan antara Presiden Rusia dan Ukraina sehingga
memilih untuk mengambil posisi pada mata uang safe heaven.
"Adapun
mata uang yen Jepang termasuk mata uang safe heaven yang diburu pelaku
pasar sehingga mengalami lonjakan," kata dia dalam risetnya di Jakarta,
Rabu (27/8/2014).
Akibatnya, lonjakan tersebut membuat mata uang
Euro pun terlihat melemah. "Tentu saja sentimen tersebut berimbas pada
terdepresiasinya laju Rupiah," tambah dia.
Di memperkirakan laju
Rupiah akan berada di atas level support Rp11.728 per USD. Menurutnya,
belum adanya sentimen positif membuat laju Rupiah masih berpeluang
melanjutkan pelemahannya. "Diharapkan pelemahan yang terjadi masih
terbatas di Rp11.728-Rp11.698 menurut kurs tengah BI," tukas dia.
(mrt)
No comments:
Post a Comment