Equityworld Futures : Minyak mentah West Texas Intermediate
(WTI) diperdagangkan dekati level terendahnya dalam hampir 8 bulan
terakhir jelang rilis data persediaan pemerintah yang akan memberikan
sinyal meningkatnya permintaan bahan bakar di AS. Brent stabil di
London.
Kontrak berjangka sedikit berubah di New
York, memangkas kenaikan sebesar 0,5 persen. Persediaan minyak mentah
kemungkinan menyusut sebesar 1,5 juta barel pekan lalu menjadi
358.100.000 barel, menurut survei Bloomberg News menjelang laporan dari
Administrasi Informasi Energi hari ini. Minyak Brent ditutup di bawah
level $ 100 per barel kemarin untuk pertama kalinya sejak Mei 2013 lalu
di tengah meredanya kerusuhan geopolitik.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman
Oktober berada di level $ 92,82, naik sebesar 7 sen, pukul 12:49 waktu
Singapura di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange.
Kontrak tersebut naik sebesar 9 sen kemarin setelah ditutup 8 September
kemarin di level $ 92,66, level terendahnya sejak 14 januari lalu.
Volume semua berjangka yang diperdagangkan bulan Januari sebesar 13
persen di atas rata-rata 100 hari. WTI melemah sebesar 5,7 persen tahun
ini.
Minyak Brent untuk pengiriman bulan
Oktober naik sebesar 16 sen, atau 0,2 persen, ke level $ 99,32 pada
berbasis di London ICE Futures Europe exchange. Minyak mentah acuan
Eropa dengan premi sebesar $ 6,49. Dibandingkan dengan WTI ditutup pada
level $ 6,41 kemarin. (knc)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment