Thursday, February 5, 2015

Saham Asia Dan Euro Turun Setelah ECB Mengambil Sikap Keras Terhadap Utang Yunani

Equityworld Futures Medan : Saham Asia dan euro kembali tertekan pada hari Kamis setelah Bank Sentral Eropa mengambil sikap keras pada utang Yunani dan mengurangi optimisme terhadap penyelesaian bailout.

Risk appetite, yang telah menghangat awal pekan ini di tengah harapan bahwa Yunani akan mendapatkan bantuan dari kreditur, tertekan setelah ECB menarik kembali bantuan lunak utang Yunani dan membatalkan penerimaan obligasi negara sebagai imbalan atas pendanaan.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1% setelah naik 1% hari sebelumnya. Indeks Nikkei N225, yang melonjak 2% pada hari Rabu, turun 0,5%. Saham Korea Selatan dan Australia juga melemah.

Investor juga menjadi lebih menghindari risiko setelah reli minyak mentah terhenti. Wall Street semalam tertekan setelah melonjak dua hari, tertekan jatuhnya saham energi.

Minyak mentah semalam turun menjadi penurunan harian terbesar setelah persediaan minyak AS mencapai rekor tertinggi, mengakhiri reli empat hari. Setelah minyak mentah AS sempat naik 0,7% pada $ 48,79 per barel.

Sebuah langkah pelonggaran moneter oleh China pada akhir Rabu dalam upaya untuk memberi rangsangan ekonomi gagal mengangkat mood muram di pasar modal di kawasan itu.

"Meskipun langkah oleh PBOC memang meringankan kredit dan mungkin bermanfaat untuk merangsang permintaan, juga merupakan tanda yang jelas bahwa pertumbuhan di China menurun pada tingkat yang lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya dan dengan demikian bisa meredam efek pada permintaan di seluruh wilayah Asia," Boris Schlossberg, direktur di BK Asset Management, menulis dalam sebuah catatan kepada klien.

Euro diperdagangkan di 1,1341 terhadap dolar, setelah turun ke 1,1315. Setelah reli short-covering yang mengangkatnya ke 1,1534 pada hari Selasa.

Dolar sedikit berubah pada 117,29 terhadap yen, pasar menunggu data yang terkait dengan ketenagakerjaan AS pada hari Jumat.

0 comments:

Post a Comment