Equityworld Futures Medan : Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) pagi ini dibuka melemah tipis. IHSG dibuka turun 0,05 persen,
atau 2,72 poin di level 5.418,05.
Analis OSO Sekurities Supriyadi mengatakan, pelemahan IHSG pagi ini belum tentu akan melemah selama perdagangan hari ini
"Pagi ini memang pelaku pasar masih melihat pada faktor regional.
Pelemahan ini belum tentu melemah sampai sore. Masih ada potensi
rebound," kata dia dalam acara Power Breakfast di MNC Business, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Pagi ini, sebanyak 78 saham naik, 46 saham melemah dan 64 saham
stagnan. Membuka perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp251 juta
dengan 242 miliar saham diperdagangkan.
Indeks Nikkei turun 103,07 poin atau 0,52 persen menjadi 19.782, Hang
Seng naik 171,09 poin atau 0,62 persen menjadi 27.910, dan Strait Times
naik 0,02 persen menjadi 3.532.
Sektor pendukung IHSG mayoritas melemah, dengan pelemahan tertinggi pada sektor perkebunan 0,3 persen.
Indeks LQ45 turun 0,25 poin atau 0,0 persen ke 941,98, Jakarta
Islamic Index (JII) turun 0,25 poin atau 0,1 persen ke 714,06, dan indek
MNC36 turun 0,08 poin atau 0,0 persen menjadi 295,70
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers,
antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp275 atau 0,6 persen
menjadi Rp49.500, saham PT United Tractor Tbk (UNTR), naik Rp275 atau
1,2 persen menjadi Rp23.300, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk
(ITMG) naik Rp150 atau 1 persen menjadi Rp15.275.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers,
antara lain saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp125
atau 0,9 persen ke Rp14.275, Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
turun Rp100 atau 0,4 persen menjadi Rp22.800, dan saham PT Bank Central
Asia Tbk (BBCA) turun Rp75 atau 0,5 persen menjadi Rp14.825.
(mfa)
No comments:
Post a Comment