Equityworld Futures Medan : Harga minyak global naik
untuk keempat hari berturut-turut, dengan kontrak AS melonjak setelah
laporan pemerintah memperkirakan penurunan produksi dalam minyak serpih
(shale) AS.
Seperti dilansir AFP, Rabu (15/4/2015), minyak mentah light
sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, patokan
kontrak berjangka AS, bertambah 1,38 dolar AS menjadi ditutup pada 53,29
dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei, patokan global
yang diperdagangkan di London, menetap di 58,43 dolar AS per barel, naik
moderat 50 sen dari tingkat penutupan Senin.
"Laporan EIA pada Senin tampaknya terbawa ke hari ini," kata Robert Yawger dari Mizuho Securities.
Badan Informasi Energi (EIA) Departemen Energi AS mengatakan bahwa
produksi dari tujuh wilayah serpih negara itu, yang telah mendorong
produksi minyak mentah AS ke rekor tertinggi, tampaknya akan turun
57.000 barel per hari pada Mei.
Para analis mencatat untuk pertama kalinya EIA memproyeksikan
penurunan sejak lembaga itu memulai laporan produktivitas pengeboran
bulanan pada 2013.
"Hal ini menambah kepercayaan kepada keyakinan bahwa harga yang lebih
rendah dan penurunan tajam dalam jumlah rig akhirnya berdampak terhadap
produksi, mengirim harga untuk menguji tingkat tertinggi yang terakhir
terlihat pada awal Februari," kata Matt Smith dari Schneider Electric.
Tetapi analis Commerzbank menggarisbawahi dampak terbatas dalam
konteks pasokan global berlebihan yang telah mendorong harga turun
sekitar 50 persen sejak pertengahan 2014.
"Dibandingkan dengan kelebihan pasokan saat ini hingga dua juta barel
per hari ... ini tetap akan menjadi setetes air di lautan," kata mereka
dalam sebuah catatan penelitian.
Pedagang juga memperkirakan kenaikan lagi dalam persediaan minyak
mentah AS ke rekor tertinggi baru dalam laporan DoE pada Rabu waktu
setempat.
Tim Evans dari Citi Futures memperkirakan stok minyak mentah AS akan
meningkat sebanyak empat juta barel untuk pekan yang berakhir 10 April,
termasuk kenaikan lain di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk WTI
berjangka
(rzk)
No comments:
Post a Comment