Equityworld Futures Medan : Minyak
berfluktuasi di antara keuntungan dan kerugian di dekat level $ 48 per
barel sebelum data pemerintah AS yang diperkirakan akan menunjukkan
meningkatnya stok minyak mentah di negara konsumen minyak terbesar dunia
itu.
Futures sedikit berubah di New York
setelah maju 3,8 persen pada hari Selasa. Persediaan mungkin bertambah
untuk minggu keenam, menjaga pasokan tetap lebih dari 100 juta barel
lebih tinggi dari lima tahun ratrata musiman, survei Bloomberg
menunjukkan sebelum laporan Administrasi Informasi Energi Rabu. Cina
memiliki target bottom-line pertumbuhan ekonomi tahunan 6,5 persen,
sesuai dengan perkembangan cetak biru baru yang dirilis kemarin.
Minyak telah merosot hampir 40 persen
tahun lalu di tengah spekulasi melimpahnya stok global akan
berkepanjangan seiring Organisasi Negara Pengekspor Minyak terus memompa
di atas kuota kolektif. Pengiriman dari pelabuhan Libya dihentikan di
tengah meningkatnya konflik antara dua pemerintahan nasional yang
bersaing yang akhirnya menempatkan ekspor menjadi beresiko.
West Texas Intermediate untuk pengiriman
Desember di level $ 47,92 per barel di New York Mercantile Exchange,
naik 2 sen, pada pukul 02:25 siang waktu Hong Kong. Level itu turun
sebanyak 0,6 persen sebelumnya. Kontrak naik $ 1,76 ke level $ 47,90
kemarin. Volume semua berjangka yang diperdagangkan yakni sekitar 25
persen di bawah rata-rata 100-hari. (sdm)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment