Equityworld Futures Medan : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pagi ini. IHSG tercatat naik tipis 4,88 poin atau 0,1 persen ke 5.423,99.
Pagi ini, sebanyak 83 saham naik, 240 saham melemah dan 87 saham
stagnan. Menutup perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp4,3
triliun dengan 4,03 miliar saham diperdagangkan.
Menurut analis LBP Enterprise Lucky Bayu mengatakan, indeks naik dengan tipis, artinya bahwa pasar masih tertekan.
"kenaikan ini tidak mencerminkan apa-apa, karena masih tertejkan,
indeks masih rawan," katanya dalam Power Breakfast MNC Channel, Rabu
(15/4/2015).
Saham-saham di Asia dibuka menguat, dengan Indeks Nikkei naik tipis
2,85 poin atau 0,01 persen ke 19.911,59, indeks Hang Seng naik 76,63
poin atau 1,62 persen di 27.561, sementara indeks Strait Times naik 0,36
persen di 3.534,84.
Sektor pendukung IHSG mayoritas melemah, namun hanya dua sektor yang
mengalami kenaikan, yakni sektor aneka industri 0,3 persen dan sektor
perdagangan 0,8 persen.
Indeks LQ45 turun 8,30 poin atau 0,9 persen ke 940.23, Jakarta
Islamic Index (JII) turun 6,32 poin atau 0,9 persen ke 711,11, dan indek
MNC36 turun 2,67 poin atau 0,9 persen menjadi 295,78.
Adapun saham-saham yang masuk jajaran top gainers, antara lain, saham
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik Rp1.825 atau 19,8 persen
menjadi Rp11.050, saham PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) naik Rp1.150 atau 19,8
persen menjadi Rp5.775, dan saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)
naik Rp800 atau 8,6 persen menjadi Rp10.100.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di top losers, antara lain, saham
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp400 atau 2,2 persen menjadi
Rp18.175, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp350 atau 0,9 persen
menjadi Rp39.425, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp250
atau 0,5 persen menjadi RP51.850.
(rzk)
No comments:
Post a Comment