Equityworld Futures : Saham
Eropa stagnan mendekati level tertingginya dalam enam tahun terakhir
akibat Bank Dunia (World Bank) memangkas proyeksi pertumbuhan global,
dan investor menunggu laporan pengangguran Inggris. Indeks saham
berjangka AS juga mendatar, sementara saham Asia menguat.
Indeks
Stoxx Europe 600 turun kurang dari 0,1 persen ke level 349,61 pukul
8:05 pagi di London. Indeks saham acuan naik untuk hari kelima kemarin
di tengah optimisme bahwa langkah-langkah stimulus yang diumumkan oleh
Bank Sentral Eropa pekan lalu untuk meningkatkan inflasi akan mengirim
ekuitas naik lebih tinggi. Indeks Standard & Poor 500 berjangka
turun sebesar 0,1 persen hari ini, sementara indeks MSCI Asia Pacific
naik sebesar 0,3 persen.
Sembilan
perusahaan yang terdaftar di Stoxx 600 termasuk Vodafone Group Plc dan
Cie de Saint-Gobain ditransaksikan tanpa hak untuk dividen saat ini,
mencukur 0,2 poin dari indeks.
Bank
Dunia memperkirakan dalam sebuah laporan bahwa ekonomi global akan
tumbuh sebesar 2,8 persen tahun ini, turun dari proyeksi Januari lalu
sebesar 3,2 persen. Bank kreditur yang berbasis di Washington
memperkirakan pertumbuhan lebih lambat di Amerika Serikat, Cina, Rusia,
India dan Brazil. Ini meninggalkan perkiraan untuk pertumbuhan dunia
pada tahun 2015 tidak berubah pada kisaran 3,4 persen.
Di
Inggris, laporan yang akan dirilis pukul 09:30 mungkin akan menunjukkan
tingkat pengangguran turun menjadi 6,7 persen dalam tiga bulanterakhir
hingga April lalu, dari 6,8 persen pada kuartal sampai Maret, menurut
ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News. Tingkat pengangguran diukur
dengan menggunakan metode Organisasi Perburuhan Internasional. (izr)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment