This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, September 30, 2014

Minyak WTI Menuju Penurunan Kuartalan Tertajam

Equityworld futures : Minyak West Texas Intermediate (WTI) dan Brent menuju penurunan kuartalan tertajam dalam lebih dari dua tahun terakhir ditengah spekulasi bahwa kenaikan produksi minyak mentah akan menopang pasar dari potensi gangguan pasokan di Timur Tengah.
Minyak berjangka stagnan di London, turun 13% dari awal Juli. Amerika Serikat dan sekutu Eropa dan Arab yang telah melakukan ribuan misi pesawat sejak memulai kampanye pemboman untuk melawan militan Islam di Suriah dan Irak, produsen terbesar kedua OPEC. Stok minyak mentah AS mungkin meningkat sebesar 1,5 juta barel pekan lalu, sebuah survei Bloomberg News menunjukkan jelang laporan Energy Information Administration (EIA) besok.
Brent untuk pengiriman November berada di level $ 97,29 per barel di ICE Futures Europe exchange, naik 9 sen, pada 2:55 siang waktu Singapura. Kontrak naik 20 sen menjadi $ 97,20 kemarin. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah 53% di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah mengalami penurunan sebanyak 12% tahun ini.
WTI untuk pengiriman November 9 sen lebih tinggi berada pada level $ 94,66 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Harga telah turun 10% kuartal ini, merupakan yang tertajam sejak Juni 2012 lalu. Acuan minyak mentah AS turun sebanyak $ 2,70 dibanding Brent, selisih di akhir perdagangan kemarin sebesar $ 2,63.(yds)
Sumber: Bloomberg

November, Jokowi Bakal Naikkan Harga BBM Rp3.000

Equityworld Futures : Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla dipastikan akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp3.000 per liter. Kenaikan tersebut, akan dilakukan pada November 2014.

Anggota Tim Transisi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan langkah menaikan harga BBM subsidi dilakukan lantaran upaya menekan angka defisit pada neraca keuangan Indonesia.

"Sudah diputuskan pak Jokowi Rp3.000, diharapkan dalam November sudah naikkan. Karena, begitu kekhawatiran defisit cash flow dihindarkan," kata Luhut di Kantor BPPT, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Luhut menyatakan, kenaikan ini telah dibahas oleh tim transisi sejak tiga bulan yang lalu. Pembahasan tersebut pun telah memikirkan dari sejumlah aspek yang nantinya terkena dampak.

Adapun, hasil dari kenaikan harga subsidi tersebut nantinya akan dialihkan untuk anggaran yang lebih penting seperti infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

Selain itu, kenaikan harga BBM juga memang sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Pasalnya, ruang gerak fiskal pada pemerintahan baru hanya diberikan sedikit atau minim anggarannya.

"Enggak mungkin kalau tidak naik. Karena ketika menjabat ada carry over yang memang harus dibayar untuk tahun depan. Otomatis kenaikan ini memang perlu dilakukan," tutupnya. (mrt)

Dolar Sedikit Tertekan Yen

Equityworld Futures : Dolar tergelincir lebih rendah terhadap yen, tapi tetap dekat level tertinggi enam tahun di tengah harapan yang tinggi mengenai naiknya suku bunga AS.

USD / JPY turun 0,21% ke 109,25, dari tertinggi hari Senin di 109,73, tertinggi sejak Agustus 2008.

Investor terus mengamati kejadian di Hong Kong, di mana demonstran pro-demokrasi masih berlangsung hingga hari ini, melumpuhkan beberapa aktivitas di wilayah pusat bisnis.

Saham di Hong Kong dan Tokyo turun tajam semalam, mendukung permintaan untuk yen safe haven tradisional.

Permintaan untuk dolar terus didukung oleh pandangan bahwa penguatan pemulihan ekonomi di AS akan mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih cepat.

Sebuah laporan pada hari Senin menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga AS naik pada tingkat yang lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Agustus, menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi akan terus berlanjut di kuartal saat ini.

Investor fokus untuk laporan nonfarm payrolls AS pada hari Jumat setelah laporan bulan Agustus jatuh jauh dari harapan.

EUR / USD berada di 1,2695, tepat di atas terendah 14 bulan 1,2662.

Zona euro akan merilis data awal pada harga konsumen, menjelang hasil pertemuan Bank Sentral Eropa hari Kamis.

Indeks US Dollar turun 0,12% ke 85,65, tidak jauh dari level tertinggi semalam di 85,93, tertinggi sejak bulan Juli 2010.

Produksi Industri Menurun Akibatkan Saham Jepang Ditutup Melemah

Equityworld Futures : Saham Jepang ditutup turun, dengan indeks Topix memangkas gain kuartalan, karena produksi industri menurun dan yen menguat ditengah meningkatnya gejolak di Hong Kong.
Saham Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, turun 0,4%. Daikin Industries Ltd, produsen AC yang mendapat sekitar 18%n pendapatan dari China, merosot 3,6%. Saham Sumitomo Corp, perusahaan perdagangan Jepang terbesar keempat, anjlok 12%, memimpin penurunan pada kelompok industri, seiring memangkas profitnya yang diperkirakan sebesar 96%. Saham Sega Sammy Holdings Inc, produsen mesin game, naik 0,1%, menghapus penurunan sebelumnya, setelah seorang anggota parlemen majelis mengatakan bahwa Jepang akan meloloskan sebuah RUU legalisasi permainan kasino.
Indeks Topix turun 0,8% ke level 1,326.29 pada sesi penutupan perdagangan di Tokyo dengan semua kecuali tiga dari 33 kelompok industri yang menurun. Indeks kuartal didutup 5,1% lebih tinggi dan mencatat kenaikan 3,8% bulan ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,8% menjadi 16,173.52 hari ini. Sementara itu yen menguat 0,2% ke level 109,31 per dolar setelah jatuh sebanyak 0,2% kemarin.(yds)
Sumber: Bloomberg
 

Aussie Menguat Terhadap Dolar AS

Equityworld Futures : Dolar Australia menguat terhadap dolar AS, tetapi kenaikannya diperkirakan akan tetap terbatas karena permintaan terhadap greenback pada tren kenaikan suku bunga AS tetap mendapat dukungan.

AUD / USD mencapai 0,8768 pada akhir perdagangan Asia; kemudian dikonsolidasikan pada 0,8754, naik 0,39%.

AUD / USD cenderung akan mencari support di 0,8682 dan resistance pada 0,8814.

Greenback tetap mendapat dukungan oleh pandangan bahwa penguatan pemulihan ekonomi di AS akan mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih cepat.

Sebuah laporan pada hari Senin menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga AS naik pada tingkat yang lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Agustus, menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi akan terus berlanjut di kuartal saat ini.

Di tempat lain, data revisi menunjukkan bahwa indeks manajer pembelian manufaktur HSBC China turun menjadi 50,2 pada bulan September, dari pembacaan 50,5 pada bulan Agustus.

China adalah mitra ekspor terbesar Australia.

Aussie melemah terhadap dolar Selandia Baru, dengan AUD / NZD turun 0,12% menjadi 1,1216.

Juga Selasa, data menunjukkan bahwa indeks kepercayaan bisnis ANZ untuk Selandia Baru turun ke level terendah lebih dari dua tahun di 13,4 pada bulan September, dari pembacaan 24,4 bulan sebelumnya.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa persetujuan bangunan di Selandia Baru flat bulan lalu, setelah penurunan 1,7% pada bulan Juli yang direvisi dari estimasi sebelumnya naik 0,1%.

AS akan mempublikasikan data aktivitas bisnis di kawasan Chicago dan laporan kepercayaan konsumen.

Monday, September 29, 2014

Rupiah Ambles Dipicu Kebijakan Ekonomi AS

Equityworld Futures : Perekonomian Indonesia untuk satu tahun ke depan diprediksi masih akan mengalami sejumlah tantangan terutama yang bersumber dari faktor eksternal.

Karena itu, kesiapsiagaan para pengambil kebijakan baik dari sisi moneter, fiskal maupun sektor riil akan sangat menentukan fundamental ekonomi Indonesia dalam jangka pendek.

Terlebih beberapa waktu belakangan ini nilai tukar Rupiah melemah hingga menembus angka Rp12.000 per USD lebih, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia sudah mencapai angka 5.000.

“Itu sesuai dengan prediksi kita sebelumnya bahwa rupiah masih akan mengalami tekanan akibat dari kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang akan mengakhiri (tapering-off) pemberian stimulus moneter non-konvensional (quantitative easing-QE III)," kata Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof Firmanzah Ph.D, disitat dari laman Setkab, Senin (29/9/2014).

Meskipun sejumlah pihak menganggap tidak ada kaitan, menurut Firmanzah, naiknya IHSG juga menunjukkan bahwa kebijakan Bank Sentral AS itu juga mendorong terjadinya pelarian modal (capital outflow) di negeri kita melalui konsolidasi di pasar modal.

Firmanzah mengingatkan, selain pengakhiran pemberian stimulus moneter non-konvensional, indikator di bidang ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi di AS saat ini sudah membaik, sehingga ada kemungkinan Bank Sentral negara tersebut akan menaikkan suku bunga acuan (the Fed rate). (rzy)

Efek UU Pilkada Sampai ke Pasar Saham

Equityworld Futures : Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan kemarin cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, IHSG terjerembab ke zona merah seiring dengan meningkatnya aksi jual pelaku pasar.

Reza Priambada mengatakan, maraknya pemberitaan terkait hasil sidang paripurna DPR yang memutuskan Pilkada melalui DPRD cukup membuat sentimen negatif pada pergerakan pasar saham.

"Meski menurut kami tidak ada hubungannya, namun pemberitaan tersebut cukup berdampak negatif, karena dianggap akan menciderai proses demokrasi Indonesia dan bahkan nantinya dapat mengganggu pemerintahan selanjutnya," kata dia dalam risetnya di Jakarta, Senin (29/9/2014).

Sementara pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.110-5.115 dan resisten 5.138-5.147. Laju IHSG gagal bertahan di kisaran target support, 5.170-5.190, sehingga mengurangi potensi penguatan.

"Akan tetapi, juga memberikan peluang entry point yang cukup baik, dengan asumsi pelaku pasar memanfaatkan pelemahan tersebut untuk kembali mengakumulasi. Laju IHSG telah menutup utang gap 5.156-5.157 dan nyaris menutup utang gap 5.113-5.127," kata dia.

Meski demikian, dia mengatakan investor juga harus waspadai jika IHSG kembali melanjutkan pelemahan dan berencana menutup utang gap 5.076-5.087.

Sekadar informasi, pada perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertingginya 5.142,49 di awal sesi I dan menyentuh level terendahnya 5.105,32 di mid sesi II dan berakhir di level 5.132,63.
(mrt)

Agenda Mingguan Kalender Ekonomi 29 September - 03 Oktober 2014

Equityworld Futures : Beberapa agenda penting dalam minggu ini yang cenderung mempengaruhi pasar.

Senin, 29 September

Di zona euro, Jerman dan Spanyol akan merilis data awal pada inflasi harga konsumen, yang menyumbang mayoritas inflasi secara keseluruhan.

Inggris akan merilis laporan pada pinjaman bersih.

AS akan merilis data pendapatan pribadi dan pengeluaran, serta laporan sektor swasta penjualan rumah yang tertunda.

Selasa, 30 September

Selandia Baru akan merilis data izin membangun, serta laporan sektor swasta pada kepercayaan bisnis.

Jepang akan mempublikasikan laporan pengeluaran rumah tangga, penjualan ritel dan pendapatan rata-rata, serta data awal pada produksi industri.

China akan mempublikasikan data final indeks manufaktur HSBC.

Zona euro akan merilis data awal pada inflasi konsumen dan pengangguran, sedangkan Jerman akan mempublikasikan data penjualan ritel dan pengangguran.

Inggris akan melaporkan investasi bisnis awal dan transaksi berjalan dan IS TO akan merilis data final pada pertumbuhan PDB. Inggris juga akan merilis data sektor swasta pada inflasi harga rumah.

Swiss akan mempublikasikan barometer ekonomi KOF.

Kanada akan merilis laporan PDB bulanan bersama dengan data inflasi bahan baku.

AS akan mempublikasikan data aktivitas bisnis di kawasan Chicago dan laporan kepercayaan konsumen.

Rabu, 1 Oktober
Jepang akan mempublikasikan hasil manufaktur dan indeks jasa Tankan.

Pasar di China tutup untuk liburan, namun akan tetap merilis data resmi pada aktivitas manufaktur.

Australia akan mempublikasikan data penjualan ritel.

Inggris akan mempublikasikan data aktivitas manufaktur.

AS akan merilis laporan ADP pada penciptaan lapangan kerja sektor swasta. Institute of Supply Management akan merilis laporan aktivitas manufaktur.

Kamis, 2 Oktober

Pasar di Hong Kong tutup untuk liburan nasional.

Australia akan merilis data persetujuan membangun dan neraca perdagangan.

Di zona euro, Spanyol akan merilis laporan tentang perubahan jumlah pengangguran.

Inggris akan mempublikasikan data pada kegiatan konstruksi.

ECB akan mengumumkan suku bunga acuan. Pengumuman itu akan diikuti dengan konferensi pers oleh Presiden Mario Draghi.

AS akan mempublikasikan laporan mingguan klaim pengangguran awal, serta data pesanan pabrik.

Jumat, 3 Oktober

Pasar di China tutup hari libur nasional.

Zona euro akan merilis data penjualan ritel, sementara pasar di Jerman tutup untuk liburan.

Inggris akan mempublikasikan data aktivitas sektor jasa.

Kanada dan Amerika Serikat akan melaporkan neraca perdagangan.

AS akan merilis data pemerintah tentang nonfarm payrolls dan tingkat pengangguran, sementara Institute of Supply Management akan merilis data pada aktivitas manufaktur.

Yen Dan Aussie Melemah Terhadap Dolar

Equityworld Futures : Yen Jepang dan dolar Australia melemah pada hari Senin meski tanpa Rilis data utama mengikuti keuntungan dolar sebelumnya dari pasar AS.

USD / JPY diperdagangkan di 109,38, naik 0,10%, sementara AUD / USD diperdagangkan pada 0,8756, turun 0,07%. EUR / USD diperdagangkan di 1,2697, turun 0,04%.

Pekan lalu, dolar naik ke posisi tertinggi enam tahun terhadap yen dan mencapai level tertinggi 14-bulan terhadap euro setelah data menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada laju tercepat dalam dua setengah tahun pada kuartal kedua.

Indeks US Dollar naik 0,03% menjadi 85,80.

Dolar didorong setelah Departemen Perdagangan melaporkan bahwa produk domestik bruto AS direvisi naik menjadi 4,6% dalam tiga bulan hingga Juni dari perkiraan sebelumnya 4,2%. Peningkatan tercepat sejak kuartal keempat tahun 2011.

Data yang optimis menambah pandangan bahwa penguatan pemulihan ekonomi akan mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan pasar sebelumnya.

Sebaliknya, Bank Sentral Jepang dan Bank Sentral Eropa kemungkinan akan tetap menerapkan kebijakan moneter longgar di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang goyah.

Pada pekan ini, pelaku pasar akan fokus pada data inflasi zona euro dan hasil pertemuan ECB hari Kamis, sementara laporan US nonfarm payrolls pada hari Jumat juga akan menjadi fokus setelah laporan bulan Agustus jatuh jauh dari harapan. Data manufaktur Jepang pada hari Rabu juga akan diawasi ketat.

Jerman dan Spanyol akan merilis data awal pada inflasi harga konsumen, yang menyumbang mayoritas inflasi secara keseluruhan.

Inggris akan merilis laporan pada pinjaman bersih.

AS akan merilis data pendapatan pribadi dan pengeluaran, serta laporan sektor swasta penjualan rumah yang tertunda.

Bursa Saham Jepang Ditutup Naik 0.4% Pasca Rilis Data Ekonomi AS

Equityworld Futures : Saham Jepang ditutup naik, dengan indeks Topix reli dari penurunan tertajamnya dalam tujuh pekan terakhir, karena saham eksportir naik terkait pelemahan yen pasca data pertumbuhan ekonomi AS yang kuat.
Saham Toyota Motor Corp, perusahaan produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, naik 0,5%. Saham IHI Corp, perusahaan pembuat mesin jet, naik 2,5% setelah sebuah laporan Bank of Japan (BOJ) yang akan menyediakan senilai 100 miliar yen (US $ 914 juta) dalam bentuk pinjaman untuk pembuatan pesawat lokal. Operator Supermarket Aeon Co merosot 1,8% setelah laba semester pertama yang mungkin turun sebesar 40%.
Indeks Topix naik 0,4% ke level 1,337.30 pada sesi penutupan perdagangan di Tokyo, dengan sekitar lima saham naik untuk setiap tiga saham yang jatuh. Indeks saham turun 1,1% pada 26 September lalu, ini merupakan yang terbesar sejak 8 Agustus. Nikkei 225 Stock Average naik 0,55 ke level 16,310.64 hari ini. Sementara itu yen melemah 0,3% menjadi 109,60 per dolar setelah turun 0,5% pada 26 September lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg

Friday, September 26, 2014

Saham Asia Memerah Terseret Oleh Pasar AS Dan Eropa

Equityworld Futures : Saham Asia jatuh dengan saham Tokyo turun sebagai reaksi terhadap aksi jual semalam di pasar ekuitas Eropa dan AS.

Indeks Nikkei 225 turun 0,9%, sehari sebelumnya indeks masuk ke wilayah positif untuk pertama kalinya pada tahun 2014.

Bursa Asia lainnya juga melemah, seperti indeks KOSPI turun 0,4%, indeks S & P / ASX 200 turun 1,2%, indeks Hang Seng turun 0,4%, indeks Taiex turun 0,4%.

Saham Honda Motor Company Ltd (TOKYO: 7267) dan TDK Corp (TOKYO: 6762) jatuh 2,0% dan 3,3%.

Data indeks harga konsumen menunjukkan sedikit lebih besar dari yang diharapkan pada penurunan tingkat inflasi Jepang menjadi 1,1%, para pelaku pasar merasakan dampak data di perdagangan saham.

Bank sentral Jepang bertujuan untuk menaikkan tingkat inflasi menjadi stabil di kisaran 2% pada tahun depan.

Semalam, saham AS jatuh terhadap berita dari Rusia yang mengatakan akan mempertimbangkan proposal yang memungkinkan pengadilan untuk menyita aset asing, sementara saham Apple turun pada laporan iPhone yang baru dirilis diyakini terjadi permasalahan teknis pada perangkat keras dan lunak.

Indeks Dow turun 1,54% 30, indeks S & P 500 turun 1,62%, sedangkan indeks komposit NASDAQ turun 1,94%.

Sebuah RUU, terkait respon terhadap sanksi Barat atas dugaan campur tangan dalam konflik Ukraina, dikirim ke parlemen Rusia Rabu.
 

Sementara itu, kekhawatiran bahwa dolar yang lebih kuat dan ekonomi Eropa masih lesu mengirim saham jatuh karena kekhawatiran ekspor dari AS ke Eropa dapat menjadi lebih sulit.

Sebelumnya Kamis, Presiden Federal Reserve Dallas Richard Fisher mengatakan bank sentral AS mungkin mulai menaikkan suku bunga acuan sekitar musim semi tahun 2015, lebih awal dari banyak ekspektasi pasar.

Sementara Fed telah menyatakan bahwa program pembelian obligasi akan dihentikan pada bulan Oktober, masih terjadi ketidakpastian mengenai kapan kenaikan suku bunga dapat dimulai pada tahun 2015

Ukraina akan Ajukan Permohonan Jadi Anggota Uni Eropa

Equityworld Futures : Presiden Poroshenko mengatakan Ukraina sedang mempersiapkan berbagai rencana reformasi untuk bisa menjadi anggota Uni Eropa.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko Kamis (25/9) mengatakan negaranya akan mengajukan permohonan menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2020 sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk reformasi sosial dan ekonomi.

Presiden Poroshenko mengatakan berbagai reformasi itu akan mempersiapkan Ukraina menjadi anggota Uni Eropa.

Keinginan Ukraina untuk berintegrasi dengan Uni Eropa, dan tentangan Rusia untuk itu, memicu protes tahun lalu yang mengakibatkan tersingkirnya mantan Presiden Viktor Yanukovych dan aneksasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap semenanjung Krimea.

Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk hari Rabu mengimbau komunitas internasional agar mempertahankan sanksi terhadap Rusia sampai Kiev memperoleh kembali  Å“kontrol seluruh wilayah, termasuk Krimea.

Dalam pidato di hadapan Majelis Umum PBB, Yatsenyuk menyampaikan pesan langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia mengatakan bahwa Rusia telah melanggar hukum internasional dengan menyerang bagian wilayah Ukraina, mempersenjatai pemberontak pro-Rusia dan menganeksasi semenanjung Krimea.

Sumber : VOA

Indeks Saham Berjangka Eropa Stagnan Jelang Rilis Data GDP AS


Equityworld Futures : Indeks saham berjangka Eropa stagnan karena investor menunggu data produk domestik bruto (GDP) AS untuk acuan prospek suku bunga di ekonomi terbesar dunia tersebut. Indeks saham berjangka AS juga stagnan, sementara saham Asia melemah.
Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir pada bulan Desember naik sebesar 0,1 persen ke level 3,194 pukul 7:12 pagi di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik sebesar 0,1 persen. Index berjangka Standard & Poor 500 naik sebesar 0,1 persen, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific turun sebesar 1 persen.
Indeks Stoxx Europe 600 kemarin turun sebesar 0,9 persen ke level tertinggi dalam empat pekan terakhir, terkait saham Inggris turun pasca Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan waktu untuk menaikkan suku bunga semakin dekat.
Sementara itu GDP AS naik sebesar 4,6 persen pada kuartal kedua, lebih dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,2 persen yang dirilis pada bulan Agustus kemarin, menurut survei Bloomberg jelang laporan Departemen Perdagangan hari ini.
Di Inggris, anggota parlemen akan melakukan pemilihan hari ini apakah akan member wewenang serangan udara terhadap Negara Islam (ISIS) di Irak. Aksi militer mungkin akan dimulai dalam beberapa hari lagi jika proposal ini disetujui, kata seorang pejabat pemerintah Inggris. (vck)
Sumber: Bloomberg

Yen Melemah Pada Reformasi Dana Pensiun; Aussie Jatuh Ke 7 bulan Terendah

Equityworld Futures : Yen jatuh, mengupas keuntungan mingguan, di tengah tanda-tanda perkembangan dalam reformasi dana pensiun Jepang yang merupakan bagian dari strategi pertumbuhan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Mata uang Jepang turun terhadap 16 mata uang utama setelah Menteri Kesehatan Yasuhisa Shiozaki, yang mengawasi Government Pension Investment Fund, mengatakan akan melakukan beberapa reformasi dalam hukum yang ada, memperkuat spekulasi bahwa GPIF akan meningkatkan pembelian aset di luar negeri.

Indeks yang mengukur dolar AS menuju kenaikan mingguan keenam setelah prospek pertumbuhan yang membaik menambah keyakinan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun depan. Dolar Australia jatuh ke level terendah tujuh bulan.

"Komentar Shiozaki itu menghapus kesalahpahaman pasar bahwa reformasi GPIF akan dihentikan," kata Yuji Saito, direktur valuta asing di Credit Agricole SA di Tokyo. "Perbedaan kebijakan moneter antara AS dan Jepang menunjukkan bahwa slide yen akan terus berlanjut."

Yen turun 0,2% menjadi 108,95 per dolar di Tokyo, mengupas keuntungan pekan ini menjadi 0,1%. Mata uang Jepang turun 0,1% menjadi 138,86 per euro. Dolar sedikit berubah pada $ 1,2746 per euro setelah naik ke $ 1,2697 kemarin, level terkuat sejak November 2012.

Aussie sedikit berubah pada 87,83 sen AS setelah meluncur ke 87,72 sen, terendah sejak 4 Februari.


Euro Stabil Setelah Laporan GfK

Equityworld Futures : Euro tetap stabil terhadap dolar AS dekat ke posisi terendah dua tahun setelah rilis data iklim konsumen Jerman yang mengecewakan menambah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi terbesar zona euro.

EUR / USD mencapai 1,2738 pada akhir perdagangan Asia; kemudian dikonsolidasikan pada 1,2742, melemah 0,06%.

EUR / USD kemungkinan akan mencari support di 1,2660 dan resistance pada 1,2864.

Euro berada di bawah tekanan setelah data menunjukkan bahwa indeks iklim konsumen GfK Jerman semakin berkurang menjadi 8,3 bulan ini, dari pembacaan 8,6 pada bulan Agustus. Para analis telah memperkirakan indeks untuk melemah ke 8.5.

Laporan ini menambah kekhawatiran atas prospek pertumbuhan ekonomi terbesar zona euro setelah data pada hari Rabu menunjukkan bahwa indeks kepercayaan bisnis Ifo Jerman memburuk untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan September.

Mata uang tunggal jatuh ke posisi terendah hampir dua tahun terhadap dolar pada hari Kamis setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi menegaskan kembali komitmen bank untuk bertindak dengan langkah-langkah kebijakan yang lebih untuk meningkatkan inflasi di zona euro.

"Kami siap untuk menggunakan instrumen konvensional tambahan dalam mandat kami, dan mengubah ukuran atau komposisi intervensi konvensional jika perlu dengan risiko lebih lanjut untuk mengatasi inflasi yang rendah," kata Draghi.

Pada hari Rabu, Mario Draghi telah berjanji untuk mempertahankan kebijakan moneter "akomodatif" selama diperlukan, dan menggunakan setiap alat untuk menanggulangi deflasi.

Sementara itu, permintaan untuk dolar masih didukung oleh harapan pada kenaikan suku bunga AS awal.

Presiden Federal Reserve Dallas Richard Fisher mengisyaratkan pada hari Kamis bahwa bank sentral AS mungkin mulai menaikkan suku bunga sekitar musim semi 2015.

Euro sedikit berubah terhadap pound, dengan EUR / GBP melemah 0,01% di 0,7813.

AS akan merilis data direvisi pada pertumbuhan ekonomi kuartal kedua, serta laporan oleh University of Michigan pada sentimen konsumen.


Thursday, September 25, 2014

Bursa Saham Asia Ditutup Menguat Dari Level 3 Bulan Terendahnya

Equityworld Futures : Saham-saham Asia menguat dari level terendahnya dalam lebih dari 3 bulan terakhir seiring dengan meningkatnya penjualan rumah baru AS memicu optimisme tentang ekonomi terbesar dunia, sementara mata uang yen melemah dan mengirim eksportir Jepang yang lebih tinggi.
Saham Toyota Motor Corp (7203), perusahaan produsen mobil yang mendapat lebih dari 75 persen dari penjualan di luar negeri, naik sebesar 2 persen di Tokyo seiring mata uang yen ditransaksikan mendekati level terendahnya sejak 2008 lalu. Saham Shanghai Electric Group Co, perusahaan yang membuat peralatan generator bekas di pembangkit listrik tenaga nuklir , melonjak sebesar 10 persen batas harian di Shanghai pasca China Securities Journal melaporkan pemerintah akan membangun sebanyak 4 proyek tenaga nuklir.
Indeks MSCI Asia Pacific (MXAP) naik sebesar 0,1 persen ke level 143,16 pukul 16:03 waktu Hong Kong. Indeks tersebut merosot sebesar 4,3 persen dari level 6 tahun tertingginya pada bulan Juli lalu, ditutup pada level terendahnya sejak 5 Juni lalu di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi China yang melambat. Indeks Standard & Poor 500 (SPX) menghentikan penurunan dalam 3 hari terakhir pasca penjualan rumah baru di AS melonjak pada bulan Agustus lalu ke level tertingginya dalam lebih dari 6 tahun terakhir. Sedangkan mata uang yen tergelincir sebesar 0,3 persen ke level 109,33 per dolar pada hari ini. (knc)
Sumber : Bloomberg
 

Dolar Mencapai Level 4 Tahun Tertinggi Baru; Optimisme Ekonomi AS

Equityworld Futures : Dolar naik ke tertinggi empat tahun terhadap enam mata uang utama lainnya pada Kamis, karena optimisnya data penjualan rumah memicu ekspektasi lebih lanjut untuk kenaikan suku bunga awal oleh Federal Reserve.

Dolar mendapat dukungan lebih lanjut setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa data penjualan rumah baru AS naik 18,0% bulan lalu menjadi 504.000 unit, level tertinggi sejak Mei 2008.

Awal pekan ini, laporan menunjukkan bahwa sektor manufaktur AS ekspansi pada bulan September, sesuai dengan tingkat pertumbuhan yang terlihat di bulan sebelumnya, yang merupakan terkuat dalam lebih dari empat tahun.

Data yang kuat menambah ekspektasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan pasar.

Indeks US Dollar yang mencatat nilai tukar dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,43% ke 85,52, level tertinggi sejak Juli 2010.

USD / JPY naik tipis 0,22%, dekat level tertinggi enam tahun di 109.27.

Euro jatuh ke posisi terendah hampir dua tahun terhadap dolar, dengan EUR / USD turun 0,48% pada 1,2719 setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi menegaskan kembali komitmen bank untuk bertindak dengan langkah-langkah kebijakan yang lebih untuk meningkatkan inflasi di zona euro.

"Kami siap untuk menggunakan instrumen konvensional tambahan dalam mandat kami, dan mengubah ukuran atau komposisi intervensi konvensional jika perlu untuk menanggulangi risiko lebih lanjut untuk waktu yang diperlukan guna mengatasi tingkat inflasi yang rendah," kata Draghi.

Pada hari Rabu, Mario Draghi telah berjanji untuk mempertahankan kebijakan moneter "akomodatif" selama diperlukan, dan menggunakan setiap alat guna mengatasi deflasi.

GBP / USD turun 0,31% ke 1,6290, sedangkan USD / CHF naik 0.43% diperdagangkan mendekati level tertinggi 14-bulan di 0,9495.

Dolar Australia dan Selandia Baru melemah tajam. AUD / USD turun 0,78% ke level tujuh bulan terendah di 0,8817 setelah Gubernur Reserve Bank of Australia Glenn Stevens mengatakan bank sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk membatasi pinjaman rumah kepada investor, yang mendistorsi pasar perumahan.

NZD / USD anjlok 1,43% diperdagangkan pada terendah satu tahun di 0,7960, setelah Gubernur Reserve Bank of New Zealand Graeme Wheeler mengisyaratkan bahwa dia siap untuk menjual mata uang guna melemahkan nilai tukar. Mr Wheeler menambahkan bahwa nilai tukar kiwi saat ini adalah tidak bisa dibenarkan dan tidak dapat dipertahankan.

Sementara itu, USD / CAD mencapai tertinggi enam bulan, naik 0,42% menjadi 1,1104.

AS akan merilis data pesanan barang tahan lama, serta laporan mingguan klaim pengangguran.


Emas Turun Kelevel 8 Bulan Terendah, Platinum Melemah

Equityworld Futures : Emas turun ke level terendahnya dalam lebih dari 8 bulan terakhir seiring rilis data AS melampaui perkiraan diperkuat harapan untuk biaya pinjaman yang lebih tinggi, sementara dolar meningkat. Platinum tenggelam ke level terendahnya sejak Juni 2013 lalu, sedangkan paladium dan perak turun.
Emas untuk pengiriman segera turun sebesar 0,8 persen ke level $ 1,207.04 per ons, level terendahnya sejak 2 Januari lalu, dan ditransaksikan di level $ 1,208.28 pukul 08:20 pagi waktu London, menurut Bloomberg harga generik. Sementara logam melemah sebesar 0,6 persen memangkas kenaikan pada tahun ini.
Bullion menuju penurunan pada kuartalan pertama tahun ini seiring Indeks Spot Dollar Bloomberg naik ke level 4 tahun tertingginya. Pejabat Federal Reserve pekan lalu menaikkan perkiraan suku bunga bahkan saat mereka mempertahankan janji untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang cukup untuk membantu pemulihan ekonomi. Rilis data kemarin menunjukkan penjualan rumah baru AS melonjak pada bulan Agustus lalu, dan Goldman Sachs Group Inc sesuai dengan perkiraan emas menurun pada tahun ini.
Goldman Sachs Jeffrey Currie mempertahankan perkiraan emas melemah ke level $ 1.050 pada akhir tahun 2014. Dukungan terhadap emas dari ketidakpastian meredamnya politik di Ukraina dan Timur Tengah pada awal tahun ini, dan inflasi diperkirakan melemah, menurut Currie, ketua penelitian komoditas. (knc)
Sumber : Bloomberg

Pound Tertekan Oleh Menguatnya Dolar

Equityworld Futures : Pound tergelincir lebih rendah terhadap dolar AS, karena permintaan untuk greenback semakin mendapat dukungan oleh laporan optimis ekonomi AS dan harapan untuk kenaikan suku bunga awal oleh Federal Reserve.

GBP / USD mencapai 1,6276 selama perdagangan pagi di Eropa; kemudian dikonsolidasikan pada 1,6293, turun 0,28%.

GBP / USD kemungkinan akan mencari support di 1,6244 dan resistance pada 1,6416.

Dolar mendapat dukungan lebih lanjut setelah sebuah laporan pada hari Rabu menunjukkan bahwa data penjualan rumah baru AS naik 18,0% bulan lalu menjadi 504.000 unit, level tertinggi sejak Mei 2008.

Awal pekan ini, laporan menunjukkan bahwa sektor manufaktur AS ekspansi pada bulan September, sesuai dengan tingkat pertumbuhan yang terlihat di bulan sebelumnya, yang merupakan terkuat dalam lebih dari empat tahun.

Data yang kuat menambah ekspektasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan pasar.

Pound telah menguat awal pekan ini setelah fokus investor kembali ke prospek kebijakan moneter Inggris pasca referendum kemerdekaan Skotlandia pekan lalu.

Sterling menguat terhadap euro, masih dekat dengan level tertinggi dua tahun dengan EUR / GBP jatuh 0,22% ke 0,7804.

Euro berada di bawah tekanan jual yang luas setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pada hari Rabu bahwa bank akan menjaga kebijakan moneter "akomodatif" selama diperlukan, dan akan menggunakan setiap alat yang ada untuk mengatasi deflasi.

Komentar itu muncul setelah data menunjukkan bahwa indeks kepercayaan bisnis Ifo Jerman memburuk untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan September, menambah kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar zona euro kehilangan momentum.

Inggris akan mempublikasikan data penjualan industri terealisasi, sedangkan AS akan merilis data pesanan barang tahan lama, serta laporan mingguan klaim pengangguran.

Saham Eropa Naik Jelang Pidato Mario Draghi

Equityworld Futures : Saham Eropa menguat untuk hari kedua karena investor ingin menyaksikan pidato Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi untuk petunjuk tentang langkah-langkah stimulus. Indeks berjangka AS stagnan, sementara saham Asia di luar Jepang memperpanjang penurunannya.
Saham Cairn Energy Plc naik sebesar 2,8 persen pasca setuju untuk menjual 10 persen sahamnya dalam pengembangan Laut Utara. Saham Air France-KLM Group naik sebesar 2,2 persen pasca menarik rencananya untuk mendirikan anak perusahaan penerbangan murah, yang penyebabnya untuk pemogokan oleh pilot asal Perancis tersebut. Direct Line Insurance Group Plc naik sebesar 2,9 persen pasca setuju untuk menjual sebagian divisi internasional kepada Mapfre SA.
Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 0,4 persen ke level 345,57 pukul 08:13 pagi di London pasca Draghi mengatakan kepada surat kabar Lithuania Verslo Zinios bahwa pemulihan ekonomi di zona euro tampaknya telah kehilangan momentum. Indeks berjangka Standard & Poor 500 turun kurang dari 0,1 persen, sedangkan Indeks MSCI AC Asia Pacific kecuali Jepang turun sebesar 0,6 persen.
Draghi akan berpidato pada konferensi bank sentral Eropa di Vilnius, Lithuania, pukul 10 pagi nanti waktu setempat terkait masa depan mata uang Euro. Dalam sebuah wawancara dengan Verslo Zinios sebelum acara berlangsung, katanya ketegangan politik yang meningkat dan perubahan kebijakan yang tidak memadai, beresiko terhadap pemulihan ekonomi di zona euro. (vck)
Sumber: Bloomberg

Wednesday, September 24, 2014

Harga Minyak Tunggu Data EIA

Equityworld Futures : Minyak mentah berjangka sedikit berubah di perdagangan Asia Rabu dengan minyak mentah Brent masih tertekan oleh data ekonomi yang lemah dari Eropa, sementara pasar minyak AS menunggu laporan persediaan mingguan.

Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman November diperdagangkan pada $ 91,67 per barel, naik $ 0,11 pada perdagangan elektronik Globex.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman November di ICE Futures exchange London turun $ 0,10 $ menjadi 96,75 per barel.

Data ekonomi yang relatif kuat dari AS menjelaskan mengapa dolar AS telah naik dalam beberapa pekan terakhir, memberikan kontribusi untuk aliran perdagangan risk-off di berbagai komoditas, analis Tim Evans di Citi Futures mengatakan.

Dia mengatakan dengan pasar minyak yang sudah oversold, harga minyak mentah tidak mungkin untuk terjun secara dramatis, tetapi kontrak minyak mentah Brent untuk pengiriman November dapat terus tertekan lebih rendah seiring dengan menurunnya tren harga.

Akhir Selasa, American Petroleum Institute menunjukkan penurunan 6,5 juta barel dalam stok minyak mentah AS pada pekan yang berakhir 19 September, sementara bensin naik 91,000 barel dan minyak distilat naik sebesar 3 juta barel .

Laporan dari Administrasi Informasi Energi AS akan dirilis hari ini. Analis memperkirakan persediaan minyak telah meningkat sebesar 500.000 barel.

Bensin untuk pengiriman Oktober turun 87 poin menjadi $ 2,6200 per galon, sementara minyak diesel untuk pengiriman Oktober diperdagangkan pada $ 2,6750, turun 82 poin.


Saham Eropa Stagnan Pasca Turun Tajam Pada 11 Pekan Terakhir

Equityworld Futures : Saham Eropa stagnan, pasca turun tajam dalam 11 pekan terakhir, karena investor menunggu laporan tentang kepercayaan bisnis Jerman. Sementara Indeks berjangka AS dan saham Asia juga stagnan.
Rio Tinto Group naik sebesar1,3 persen karena Morgan Stanley merekomendasikan akan membeli sebagian saham mereka. Saham TNT Express NV turun sebesar 9,4 persen paca menurunkan perkiraan laba mereka pada 2015 nanti. Saham Adecco SA turun sebesar 2,3 persen pasca penyedia layanan tenaga kerja sementara mengatakan Jerman dan Perancis mengalami pertumbuhan lebih lemah dari biasanya pada bulan ini.
Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 0,2 persen ke level 342,47 pukul 08:14 pagi di London. Acuan  ekuitas melemah  sebesar 1,4 persen kemarin, merupakan penurunan terbesar sejak 8 Juli lalu, terkait saham kesehatan turun di tengah tindakan tegas pemerintah AS atas penghematan pajak, dan terkait meningkatnya konflik Timur Tengah. Sekitar $ 873 miliar telah dihapus dari nilai ekuitas global dalam dua hari terakhir.
Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik sebesar 0,2 persen hari ini, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1 persen. (vck)
Sumber: Bloomberg

Kepercayaan Bisnis Jerman Menurun Untuk Bulan Kelima

Equityworld Futures : Kepercayaan bisnis Jerman menurun untuk bulan kelima pasca Bank Sentral Eropa meningkatkan rencana untuk menghidupkan kembali pemulihan perekonomian zona euro.
Indeks lembaga bisnis Ifo, berdasarkan survei terhadap 7.000 eksekutif, turun ke angka 104,7 pada bulan September dari angka sebelumnya 106.3 pada bulan Agustus lalu. Penurunan ke angka 105,8 menurut perkiraan para ekonom dari 36 para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.
Ekonomi terbesar Eropa mengalami kontraksi pada kuartal kedua dan pertumbuhan ekonomi zona euro terhenti karena ketegangan politik internasional dan tingkat pengangguran tetap tinggi terhadap melemahnya sentimen. Memicu resiko ECB untuk mengatakan akan lebih aktif dalam meningkatkan stimulus untuk zona euro dengan memulai pembelian aset bulan ini.
Uni Eropa dan Amerika Serikat telah meningkatkan produksinya terhadap sanksi Rusia, untuk mendukung kelompok separatis di Ukraina Timur. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kemarin bahwa pembatasan disektor industri menjadi penting dan 'jauh' dari solusi konflik. Jerman merupakan mitra dagang Uni Eropa terbesar Rusia. (knc)
Sumber : Bloomberg
 

Yen Tekan Saham Jepang Ditengah Konflik Timur Tengah

Equityworld Futures : Saham Jepang turun, dengan indeks Topix menuju penurunan terbesarnya dalam tujuh pekan terakhir pasca liburan kemarin, karena mata uang yen menguat di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah dan juga mengikuti penurunan ekuitas AS.
Saham Nomura Holdings Inc turun sebesar 2,4 persen merupakan laju penurunan antara broker. Saham Yokohama Rubber Co turun sebesar 3,7 persen karena rating investasi dipangkas oleh Citigroup Inc. Saham Daiei Inc menguat sebesar 17 persen terkait laporan Aeon Co akan membeli beberapa saham operator supermarket tersebut. Saham Machinery maker Amada Co. naik sebesar 2,4 persen pasca sebuah laporan laba usaha perusahaan akan mengalahkan perkiraan sebelumnya.
Indeks Topix turun sebesar 0,6 persen ke level 1,323.47 pukul 12:44 siang di Tokyo, dengan sekitar lima saham yang turun untuk setiap tiga saham yang naik. Indeks acuan ini siap untuk melakukan penurunan terbesar sejak 8 Agustus kemarin. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun sebesar 0,4 persen ke level 16,140.79. Mata uang yen naik sebesar 0,2 persen ke level 108,63 per dolar terkait data di zona euro menunjukkan pertumbuhan manufaktur yang melambat.
Serangan udara yang dipimpin AS terhadap Negara Islam (ISIS) di Suriah memicu keuntungan pada emas dan obligasi. Amerika Serikat dan sekutu Arabnya berusaha untuk menyerang Negara Islam, yang telah menyita sebuah petak wilayah di Irak dan Suriah. Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain berpartisipasi dalaam serangan terhadap 14 target Negara Islam di dekat benteng mereka Raqqa dan di sepanjang perbatasan Irak, kata Pentagon. (vck)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham Jepang Ditutup Melemah Ditengan Gejolak Timur Tengah

Equityworld Futures : Saham Jepang turun, mengirim indeks Topix turun pasca liburan kemarin, terkait mata uang yen menguat di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah dan mengikuti penurunan ekuitas AS.
Saham Nomura Holdings Inc turun sebesar 1,7 persen merupakan laju penurunan antara broker. Saham Yokohama Rubber Co turun sebesar 3,5 persen karena rating investasi dipangkas oleh Citigroup Inc. Saham Daiei Inc menguat sebesar 17 persen terkait laporan Aeon Co akan membeli beberapa saham operator supermarket tersebut. Saham Machinery maker Amada Co. naik sebesar 1,3 persen pasca sebuah laporan laba usaha perusahaan akan mengalahkan perkiraan sebelumnya.
Indeks Topix turun sebesar 0,4 persen ke level 1,326.18 pada penutupan perdagangan di Tokyo hari ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun sebesar 0,2 persen ke level 16,167.45. Sementara mata uang yen naik sebesar 0,2 persen ke level 108,66 per dolar terkait data yang menunjukkan pertumbuhan manufaktur melambat di zona euro.
Serangan udara yang dipimpin AS terhadap Negara Islam (ISIS) di Suriah memicu keuntungan pada emas dan obligasi. Amerika Serikat dan sekutu Arabnya berusaha untuk menyerang Negara Islam, yang telah menyita sebuah petak wilayah di Irak dan Suriah. Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain berpartisipasi dalaam serangan terhadap 14 target Negara Islam di dekat benteng mereka Raqqa dan di sepanjang perbatasan Irak, kata Pentagon. (vck)
Sumber: Bloomberg

Tuesday, September 23, 2014

Indeks Saham HK Tembus Level Baru Dua Bulan Terendah

Equityworld Futures : Bursa saham Hong Kong berakhir pada level dua bulan terendah pada hari Selasa, tertekan oleh penguatan saham China daratan dan terbebani oleh beberapa indeks utama dunia.
Indeks Hang Seng tergelincir sebesar 0,5 persen ke level 23,837.07 poin, penutupan terendah sejak 22 Juli lalu. Indeks H-Share di Hong Kong ditutup 0,3 persen ke level terendahnya sejak 21 Juli lalu.
Saham Tencent Holdings turun sebesar 1,8 persen menuju mendekati penutupan tiga bulan terendahnya, tertekan oleh IPO saham Alibaba Group di New York. (izr)
Sumber : Reuters

Emas Melonjak Dari Level 8 Bulan Terendahnya

Equityworld Futures : Emas naik dari level 8 bulan terendahnya di London seiring para investor menilai serangan udara di Suriah dan tanda-tanda permintaan fisik terhadap prospek pada ekonomi AS meningkat. Sementara perak berada pada level terendahnya dalam 4 tahun terakhir.
Amerika Serikat dan sekutu Arabnya meluncurkan serangan udara terhadap Negara Islam di Suriah, sementara Israel menembak jatuh sebuah pesawat jet tempur Suriah. Permintaan emas di China dan India, yang termasuk pembeli terbesar meningkat dari bulan September menjelang periode meriah dan musim pernikahan. Penurunan emas terhadap Indeks RSI 14-hari di bawah 30 selama 8 hari terakhir, sinyal untuk beberapa para investor yang mempelajari grafik bahwa emas mungkin bersiap untuk rebound.
Bullion mengalami penurunan pada kuartalan pertama tahun ini, hampir menghapus kenaikan pada tahun 2014, seiring Indeks Spot Dollar Bloomberg mencapai level 4 tahun tertingginya di tengah tanda-tanda ekonomi AS menguat. Federal Reserve menaikkan proyeksi biaya pinjaman pekan lalu untuk tahun 2015, bahkan karena janji untuk mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk waktu yang cukup.
Emas untuk pengiriman segera naik sebesar 0,8 persen ke level $ 1,225.13 per ons pada pukul 9:51 pagi waktu London, menurut Bloomberg harga generik. Emas mencapai level $ 1,208.40 kemarin, level terendahnya sejak 2 Januari lalu, dan berakhir 2013 lalu pada level $ 1,201.64. Sementara emas untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 0,7 persen ke level $ 1,225.90 di Comex New York. (knc)
Sumber : Bloomberg

Laju Pertumbuhan Pabrik Jerman Turun Ke Level 15 Bulan Terendah

Equityworld Futures : Manufaktur Jerman tumbuh pada laju paling lambat dalam 15 bulan terakhir pada bulan September karena pesanan baru turun, sinyal momentum merata dalam perekonomian terbesar di Eropa.
Markit Economics mengatakan Indeks Purchasing Managers turun ke level 50,3 dari 51,4 ??pada bulan Agustus kemarin,  merupakan level terlemahnya sejak Juni 2013 kemarin. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News memperkirakan penurunan di level 51,2. Indeks acuan jasa naik ke level 55,4 dari 54,9, mengimbangi penurunan output pabrik dan mendorong indeks komposit sampai dengan level 54 dari level 53,7. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.
Data menambah ketidakpastian yang dihadapi para ekonomi Jerman. Sementara produk domestik bruto tak terduga mengalami kontraksi pada kuartal kedua, Bundesbank mengatakan terkait data bulan Juli kemarin positif menghilangkan kekhawatiran terhadap ke kemajuan negara tersebut. Pada bulan Juni kemarin, bank sentral Jerman memperkirakan pertumbuhan sebesar 1,9 persen tahun ini dan 2 persen pada tahun 2015 mendatang.
Indeks acuan order terbaru pabrik yang dikontrak untuk pertama kalinya sejak Juni 2013 lalu, turun ke level 48.8 dari level 51.1.
Keyakinan dalam perekonomian terbesar di Eropa telah menurun dalam beberapa bulan terakhir karena ketegangan dengan Rusia mengancam perdagangan dan perlambatan pemulihan di Zona Euro melemahkan prospek ekspor. Indeks iklim bisnis Ifo institute yang berbasis di Munich, akan dirilis besok, mungkin akan menunjukkan sentimen di perusahaan-perusahaan turun ke level terendah dalam 16 bulan terakhir pada bulan September.
Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan kemarin bahwa para pembuat kebijakan dapat menerapkan stimulus lebih jika diperlukan untuk mencegah ancaman deflasi di Zona Euro. (vck)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham Eropa Turun Jelang Laporan Pabrik Zona Euro

Equityworld Futures : Saham-saham Eropa turun untuk hari kedua terakhir seiring para investor menunggu rilis data yang mungkin menunjukkan manufaktur AS dan zona euro terus berkembang. Indeks berjangka AS sedikit berubah, sementara saham Asia menguat.
Saham Raiffeisen Bank International AG (RBI), bank asing dengan paling berisiko di Ukraina dan Rusia, mengalami penurunan terbesarnya sejak Maret lalu pasca memprediksi penurunan tahunan. Saham Tate & Lyle Plc (Tate) turun ke level terendahnya hampir 3 tahun terakhir setelah perusahaan pembuat pemanis buatan laba tahunan diperkirakan tidak sesuai perkiraan para analis. Saham Michelin & Cie. melemah sebesar 1,6 persen setelah Les Echos menurut direktur keuangan mengatakan target penjualan tidak sesuai dari perkiraan.
Indeks Stoxx Europe 600 turun sebesar 0,5 persen ke level 345,06 pada pukul 08:11 waktu London. Indeks tersebut turun 0,5 persen kemarin, yang merupakan penurunan terbesarnya sejak 28 Agustus lalu, pasca menteri keuangan China meredam spekulasi pemerintah ekonomi dunia terbesar kedua akan meningkatkan stimulus. Indeks Standard & Poor 500 berjangka tergelincir sebesar 0,1 persen hari ini, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,2 persen.
Sebuah laporan awal yang berbasis London Markit Economics pukul 09:00 pagi waktu setempat mungkin menunjukkan bahwa indeks pembelian manajer untuk manufaktur di zona euro merosot ke angka 50,6 bulan ini dari angka sebelumnya 50,7 pada bulan Agustus lalu, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom. Layanan Indeks jatuh ke angka 53,1 dari angka sebelumnya 53. Angka diatas 50 mengindikasikan sesuai dengan perkiraan. (knc)
Sumber : Bloomberg

Pertumbuhan Sektor Jasa Perancis Alami Kontraksi Bersama Dengan Aktivitas Manufaktur Ditengah Permintaan Melambat

Equityword Futures : Industri manufaktur dan jasa Perancis menyusut pada September, dalam tanda prospek perekonomian Perancis terus memburuk.
Indeks Purchasing Managers untuk dua industri turun ke level 49,1 dari 49,5 pada bulan Agustus kemarin, berada di bawah level 50 bertanda menunjukkan ekspansi untuk bulan kelima, Markit Economics yang berbasis di London mengatakan hari ini. Para ekonom telah memperkirakan penurunan ke level 49,4. Sementara Indeks acuan pabrik naik ke level 48,8 dari 46,9, masih menandai penghematan, dan indeks jasa turun ke level 49,4 dari 50,3.
Sementara itu bersama para ekonomi yang gagal untuk pertumbuhan dalam dua kuartal pertama dan defisit anggaran yang meningkat untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, data hari ini menambahkan bukti bahwa Prancis mungkin akan stagnan di babak kedua. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan kemarin bahwa pemulihan Zona Euro telah kehilangan momentumnya.
Aktivitas manufaktur dan jasa mungkin juga melambat di Jerman, para ekonom mengatakan, dengan indeks yang akan diterbitkan pukul 09:30 pagi waktu Frankfurt diperkirakan akan turun ke level 53,5 pada September ini dari level 53,7. Indeks acuan serupa untuk Zona Euro tidak berubah di level 52,5, mereka meramalkan jelang data yang dirilis pukul 10:00 pagi.
Draghi mengatakan kemarin bahwa para otoritas dapat menerapkan stimulus lebih jika diperlukan untuk mencegah ancaman deflasi di Zona Euro. (vck)
Sumber: Bloomberg

Monday, September 22, 2014

Indeks Topix Ditutup Turun Dari Level Tertinggi 6 Tahun; Yen Menguat

Equityworld Futures : Saham Jepang ditutup jatuh, dengan indeks Topix turundari level tertingginya sejak 2008 silam, karena Saham SoftBank Corp jatuh dan perusahaan shipper catat penurunan.
SoftBank turun 6,1% bahkan setelah memperkirakan kenaikan senilai 500 miliar yen (US $ 4.6 miliar) dari Alibaba Group Holding Ltd. Saham Kawasaki Kisen Kaisha Ltd, yang merupakan perusahaan shipper terbesar ketiga berdasarkan nilai pasar, merosot 2,8%. Produsen minyak Inpex Corp melonjak sebesar 2,4%. Japan Airlines Co naik 1,2 % untuk memimpin saham-pesawat transport ke level yang lebih tinggi.
Indeks Topix turun 0,1% ke level 1,330.88 pada penutupan perdagangan di Tokyo, membalikkan gain sebelumnya sebesar 0,2%, dengan sekitar sembilan saham jatuh untuk setiap delapan saham yang naik. Indeks tersebut naik pada 19 September ke level penutupan tertinggi sejak Juli 2008 silam. Volume perdagangan Indeks sekitar 2,9 % lebih rendah dibandingkan 30-hari rata-rata menjelang libur besok. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,7% ke level16,205.90. Yen naik 0,1% ke level 108,89 per dolar setelah melemah selama tiga hari. Sementara itu minyak mentah Brent turun untuk ketiga kalinya dalam empat hari terakhir. (yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Perusahaan Minyak Menguat, Indeks Topix Berfluktuasi Pada Sesi 1

Equityworld Futures : Indeks Topix Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian karena saham perusahaan energi, maskapai penerbangan dan perusahaan perdagangan meningkat, sedangkan saham SoftBank Corp melemah.
Produsen minyak Inpex Corp naik sebesar 1,7 persen. Saham Japan Airlines Co naik sebesar 1,4 persen untuk memimpin saham transportasi pesawat yang lebih tinggi. Saham perusahaan perdagangan Itochu Corp naik sebesar 0,5 persen. SoftBank turun 4,4 persen bahkan pasca memperkirakan gain sebesar 500 miliar yen (US $ 4.6 miliar) dari Alibaba Group Holding Ltd yang terdaftar di bursa AS.
Indeks Topix turun sebesar 0,2 persen ke level 1,328.77 pada istirahat perdagangan di Tokyo hari ini, membalikkan gain sebelumnya sebesar 0,2 persen, dengan sekitar lima saham yang melemah untuk setiap tiga saham yang naik. Indeks tersebut naik pada 19 September ke level penutupan tertingginya sejak Juli 2008 silam. Volume pada indeks acuan sebesar 1,5 persen lebih rendah dari rata-rata intraday 30-hari menjelang libur nasional besok. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun sebesar 0,8 persen ke level 16,189.42. Mata uang yen naik sebesar 0,2 persen ke level 108,82 per dolar pasca melemah selama tiga har terakhiri. Sementara itu minyak mentah Brent turun untuk ketiga kalinya dalam empat hari terakhiri.
Minyak Brent untuk pengiriman November turun sebesar 30 sen ke level $ 98,09 per barel di ICE Futures yang berbasis Europe exchange London. Harga tersebut turun sebesar 11,4 persen pada tahun ini. (vck)
Sumber: Bloomberg

Indeks Berjangka Eropa Melemah Ditengah Kekhawatiran Stimulus China

Equityworld Futures : Indeks saham berjangka Eropa turun, pasca ekuitas membukukan kenaikan mingguan, terkait menteri keuangan China meredam spekulasi bahwa pemerinta akan meningkatkan stimulus perekonomian di China. Sementara Indeks berjangka AS dan saham Asia juga melemah.
Saham Siemens AG dapat bergerak pasca pihaknya setuju untuk membeli saham Dresser-Rand Group Inc sebesar $7,6 miliar. Saham Cermaq ASA mungkin aktif karena Mitsubishi Corp menawarkan untuk membeli sebagian sahamnya. Saham Dixons Carphone Plc mungkin bergerak pasca orang-orang yang terbiasa dengan masalah ini mengatakan pihak perusahaan sedang dalam pembicaraan untuk membeli beberapa toko Phones 4u. Saham Tesco Plc mungkin aktif pasca pihaknya mengatakan akan menyelidiki overstatement laba.
Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir pada bulan Desember turun sebesar 0,5 persen ke level 3.246 pukul 07:06 pagi di London. Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 1,2 persen pekan lalu, dengan Indeks FTSE 100 mendapatkan sebesar 0,5 persen, karena Skotlandia memilih untuk tetap berada di Inggris dan Federal Reserve mengindikasikan suku bunga AS tidak akan meningkatkan dalam waktu dekat ini.
FTSE 100 berjangka turun sebesar 0,4 persen pada hari ini. Kontrak Indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,5 persen, sementara Indeks MSCI Asia Pacific turun sebesar 0,6 persen.
Indeks Stoxx 600 reli sebesar 0,9 persen pada 19 September kemarin dan ditutup sebesar 0,3 persen, level tertinggi dicapai pada bulan Juni lalu, merupakan yang tertinggi dalam enam tahun terakhir. Indeks berada pada laju yang tepat untuk kenaikan pada kuartalan kelima secara berturut-turut, merupakan kenaikan terpanjang sejak 2006 silam, karena Bank Sentral Eropa meningkatkan langkah-langkah stimulus.
Menteri Keuangan China Lou Jiwei menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan penyesuaian terhadap kebijakan utama dalam menanggapi perubahan indikator ekonomi individu, bahkan saat ia mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi akan menghadapi penurunan. Komentarnya tersebut tidak terbukti terkait spekulasi bahwa data ekonomi yang lebih lemah akan memacu stimulus lebih lanjut dalam perekonomian di China. (vck)
Sumber: Bloomberg

Dolar Melemah Di Asia

Equityworld Futures : Dolar melemah di Asia pada Senin ini setelah melonjak pekan lalu karena Federal Reserve mengisyaratkan suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan serta keputusan Skotlandia untuk tidak melepaskan diri dari Inggris.
Greenback merosot ke level ¥ 108,70, dari level 108,99 ¥ di New York dan berada pada level enam tahun tertinggi di atas level  ¥ 109 di Tokyo pada Jumat pekan lalu.
Euro menguat ke level $ 1,2863 dan ¥ 139,87 dari sebelumnya di level $ 1,2832 dan level ¥ 139,84.
Pound berada pada level 1,6354 $, terhadap $ 1,6289 di New Skotlandia untuk tidak melepaskan diri yang mengkhawatirkan akan berdampak terhadap perekonomani di Inggris.
Sementara itu mata uang nyaris tidak bergerak seiring Kelompok G-20 ekonomi utama dunia mengatakan pekan ini mereka dapat mengatasi ketegangan geopolitik dan risiko keuangan, karena mereka berambisi untuku meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) sebesar 2% di atas proyeksi saat ini selama lima tahun ke depan.(yds)
Sumber: AFP

 

Emas Hapus Gain Di 2014, Outlook Suku Bunga Meningkatkan Dollar

Equityworld Futures : Emas jatuh ke level terendah delapan bulan karena outlook biaya pinjaman AS yang lebih tinggi sehingga dolar mengalami penguatan, sementara itu permintaan terhadap emas menurun. Perak merosot ke level terendah empat tahun dan platinum turun ke terendah tahun ini.
Emas untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,6% ke level $ 1,208.40 per ons, merupakan harga terendah sejak 2 Januari lalu. Logam mulia diperdagangkan pada level $ 1,213.38 pada 12:41 siang di Singapura, menurut harga Bloomberg.
Bullion menunju penurunan kuartalan pertama tahun ini karena Index Spot Dollar Bloomberg naik ke level tertinggi empat tahun dan para investor mengurangi kepemilikan pada produk yang diperdagangkan di bursa emas terbesar tersebut. Pejabat Federal Reserve pekan lalu menaikkan perkiraan suku bunga untuk tahun 2015 nanti, bahkan bank sentral berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang cukup.
Emas reli sebanyak $ 1,392.33 pada Maret karena meningkatnya ketegangan geopolitik, termasuk pencaplokan (aneksasi) Rusia atas wilayah Crimea Ukraina,  sehingga mendorong permintaan aset safe haven. (yds)
Sumber: Bloomberg

Friday, September 19, 2014

Indeks Harga Produsen Jerman Bulan Agustus Turun

Equityworld Futures : Indeks Harga Produsen Jerman Agustus lalu turun, mendapat tekanan dari biaya energi, hal tersebut menurut rilis data hari Jumat ini dari badan pusat statistik Jerman.
Indeks harga produsen turun sebesar 0.1% dalam sebulan terakhir dan turun sebesar 0.8% sepanjang tahun 2014 ini, setara dengan pergerakan bulan sebelumnya, menurut Destatis.
Rilis tersebut sesuai dengan perkiraan dari survey para analis oleh Dow Jones Newswires pada pekan lalu.
Harga energi merupakan penggerak utama dari indeks harga produsen, menurut Destatis. Energi turun sebesar 0.2% dalam sebulan terakhir dan turun 3.1% sepanjang tahun 2014 ini. Tanpa energi, indeks tersebut stagnan dalam sebulan terakhir dan naik sebesar 0.2% sepanjang tahun 2014 ini.
Harga-harga pada indeks harga produsen memilik dampak, akan tetapi bukan diartikan secara langsung bahwa harga yang dibayar oleh konsumen. (bgs)
Sumber : MarketWatch

Indeks Nikkei 225 Jepang Bersiap Menghapus Kerugian Tahun Ini, Yen Melemah

Equityworld Futures : Saham Jepang naik, mengirim Indeks Nikkei 225 Stock Average bersiap untuk menghapus penurunannya pada tahun ini, karena eksportir naik pasca mata uang yen melemah sebesar 109 per dolar untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 silam.

Saham Canon Inc, sebagai produsen kamera terbesar dunia, naik sebesar 1,4 persen. IHI Corp naik sebesar 3,1 persen pasca Credit Suisse Group AG menaikkan rating terhadap produsen mesin berat tersebut. Saham Sony Corp memperpanjang penurunannya kemarin pasca konsumen produsen elektronik tersebut memperkirakan penurunan yang lebih besar.

Indeks Nikkei 225 naik sebesar 1,5 persen ke level 16,301.08 pada istirahat perdagangan di Tokyo hari ini, Indeks Nikkei 225 menuju kenaikan sebesar 0,1 persen pada tahun ini. Indeks Topix naik sebesar 1 persen ke level 1,330.39, telah bersiap untuk kenaikan mingguan ketiga. Mata uang yen turun sebesar 0,5 persen ke level 109.20 per dolar, pasca turun sebesar 1,4 persen dalam dua hari terakhir.

Sementara itu selama 25 hari Index Toraku, telah membandingkan jumlah kenaikan dan penurunan saham di Topix, tercatat perbandingannya sebesar 118 kemarin, mendekati 120 tingkat sehingga beberapa pedagang mengatakan bahwa beberapa saham siap untuk turun. (vck)

Sumber: Bloomberg

Emas Tertahan diatas Level 8 Bulan Terendah Menuju Penurunan untuk Pekan Ketiga

Equityworld Futures : Emas menuju penurunan mingguan ketiga pasca terkoreksi ke level delapan bulan terndah karena Federal Reserve menaikkan perkiraan suku bunganya, penguatan dolar dan meredupkan permintaan terhadap aset lindung nilai.
Emas untuk pengiriman segera berada di level $1,223.37 per ons pada pukul 2:30 siang di Singapura dari level $1,225.15 kemarin, ketika logam jatuh ke level $1,216.03, terendah sejak 2 Januari lalu, harga generik Bloomberg menunjukkan. Bullion sebelumnya jatuh ke level $1,218.34 seiring mayoritas pemilih di Skotlandia memilih untuk tidak berpisah dengan Inggris, mengurangi kekhawatiran pecahnya negara persemakmuran dapat memacu gejolak keuangan. indeks kekuatan relatif (RSI) 14-hari tertahan di bawah angka 30 untuk hari ketujuh hari ini, penurunan beruntun terpanjang sejak Juni 2013 lalu, menandakan harga mungkin bersiap untuk rebound.
Emas telah anjlok sebesar 0,5 persen pekan ini karena indeks Dollar Spot Bloomberg naik ke level 14-bulan tertinggi dan sedang menuju peningkatan mingguan kelima. Pejabat otoritas the Fed memproyeksikan kenaikan tajam tingkat suku bunga acuan pada tahun depan bahkan ketika bank sentral terus janji untuk menahan biaya pinjaman mendekati nol untuk waktu yang cukup pasca berakhirnya program pembelian aset bulan, serta memangkas pembelian obligasi sebesar $10 miliar untuk kali ketujuh pekan ini.
Emas untuk pengiriman Desember ditransaksikan pada level $1,224.30 per ons di Comex New York dari level $1,226.90 kemarin. Emas menuju penurunan mingguan ketiga setelah turun ke level $1,216.30 kemarin, terendah sejak Januari lalu. Kepemilikan reksadana berbasis emas di SPDR Gold Trust, yang ditransaksikan di bursa terbesar didunia, tidak berubah untuk hari kedua kemarin di angka 784,22 metrik ton, terendah sejak Juni. (izr)
Sumber: Bloomberg

Mayoritas Saham Asia Menghijau; Nikkei Melonjak 1,5%

Equityworld Futures : Tokyo memimpin saham Asia Jumat lebih tinggi dengan yen menyentuh terendah lebih dari enam tahun terhadap dolar, serta fokus investor bergeser ke referendum kemerdekaan Skotlandia dan debut dari saham China Alibaba Group Holding di New York.

Indeks Nikkei 225 naik 1,5% pada 17.275,37, setelah greenback menyentuh tertinggi terhadap Yen di 109.46, tertinggi sejak Agustus 2008.

GBP / USD menguat 0,2% pada $ 1,64, menunjukkan investor mengharapkan suara tetap mendukung bergabung menjadi bagian dari Inggris pada empat dari 32 distrik di Skotlandia telah memilih untuk tetap menjadi bagian dari Inggris.

Pelaku pasar juga fokus pada penawaran umum perdana Alibaba Jumat pagi di New York. Saham perusahaan e-commerce Cina dengan penawaran harga per lembar saham senilai $ 68, di atas kisaran yang diharapkan perusahaan. Yang memvuat Alibaba meraih setidaknya $ 21,8 miliar dan memberikan nilai pasar awal $ 168 miliar. Investor awal yang diizinkan untuk menjual lebih dari $ 8 milyar saham.

Indeks Hang Seng naik 0,5%, indeks S & P / ASX 200 naik 0,4%, indeks Kospi naik 0,4%, indeks Sensex naik 0,4%, indeks Taiex naik 0,2% dan indeks komposit Shanghai naik 0,2%.

Semalam, saham AS naik karena investor menyambut baik keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga acuan rendah untuk beberapa waktu untuk memastikan ekonomi terus menguat.

Indeks Dow naik 0,64% 30, indeks S & P 500 naik 0,49%, sementara indeks komposit NASDAQ naik 0,68%.

Federal Reserve pada Rabu mengatakan bahwa kemungkinan akan menutup program pembelian obligasi bulanan pada bulan Oktober dan menyarankan akan menaikkan suku bunga pada tahun 2015.

Variasi data gagal meredam kenaikan pada hari Kamis, karena investor mengabaikan lemahnya data perumahan dan terfokus pada angka optimis dari pasar tenaga kerja.

Dalam laporannya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal pada pekan yang berakhir 13 September turun 36,000 menjadi 280.000, level terendah sejak pertengahan Juli, dari jumlah revisi pekan sebelumnya sebesar 316.000.

Para analis telah memperkirakan klaim pengangguran turun sebesar 11.000 menjadi 305.000 minggu lalu.

Secara terpisah, Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa jumlah izin bangunan yang dikeluarkan bulan lalu turun 5,6% menjadi 998.000 unit dari jumlah bulan Juli sebanyak 1.057.000 unit.

Analis memperkirakan izin bangunan turun sebesar 0,4% menjadi 1.045.000 unit pada bulan Agustus.

Saham Eropa Naik Karena Hasil Referendum Skotlandia; Dax Naik 0,54%

Equityworld Futures: Saham Eropa menguat, setelah Skotlandia memilih untuk tetap menjadi bagian dari Inggris dalam referendum kemerdekaan.

Selama perdagangan pagi di Eropa, DJ Euro Stoxx 50 naik 0,80%, CAC 40 Prancis naik 0,51%, sementara DAX Jerman naik 0,54%.

Ekuitas Eropa diperkuat oleh hasil dari referendum Skotlandia, 50% pemilih Skotlandia mendukung "tidak" dibandingkan dengan 45% yang mendukung kemerdekaan.

Hasil tersebut mencegah putusnya persatuan dengan Inggris selama 307 tahun.

Saham telah memperoleh beberapa dukungan pada hari Kamis setelah Federal Reserve menegaskan bahwa suku bunga akan tetap bertahan untuk "waktu yang cukup", setelah program pembelian obligasi berakhir, tetapi juga dijelaskan secara lebih rinci bagaimana Fed akan mulai menaikkan suku bunga jangka pendek ketika saatnya tiba.

Selain itu, The Fed memangkas program pembelian aset bulanan sebesar $ 10 miliar yang akan ditutup bulan depan.

Saham keuangan naik, BNP Paribas (PARIS: BNPP) dan Societe Generale (PARIS: Sogn) naik 0,77% dan 1,19%, sedangkan Deutsche Bank (XETRA: DBKGn) melonjak 1,24%.
Intesa Sanpaolo (MILAN: ISP) dan Unicredit (MILAN: CRDi) menguat 0,65% dan 1,09%, sementara BBVA (MADRID: BBVA) dan Banco Santander (MADRID: SAN) menguat 1,15% dan 1,48% .

Saham Telefonica (MADRID: TEF) melonjak 1,65% setelah setuju untuk membeli Vivendi (PARIS: VIV) Unit broadband Brasil GVT senilai € 7 miliar.

Pada sisi negatifnya, SAP (XETRA: SAPG) SE anjlok 1,49% setelah manajemen setuju untuk membeli Concur Technologies (NASDAQ: CNQR) senilai $ 7,4 miliar.

Di London, indeks FTSE 100 naik 0,77%, didorong hasil perolehan suara referendum Skotlandia dan sektor keuangan.

Saham HSBC Holdings (LONDON: HSBA) naik tipis 0,06% dan Barclays (LONDON: BARC) melonjak 1,20%, sedangkan Lloyds Banking (LONDON: lloy) dan Royal Bank of Scotland (LONDON: RBS) melonjak 2,47% dan 4,13%.

Sementara saham pertambangan turun. Fresnillo (LONDON: Fres) turun 0,51% dan Randgold Resources (LONDON: RRS) anjlok 1,07%, sedangkan Bhp Billiton (LONDON: BLT) dan Rio Tinto (LONDON: RIO) anjlok 1,05% dan 1,44%.