Equityworld Futures : Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat dan sempat turun di bawah Rp11.800 per USD. Meski demikian, Rupiah lebih banyak bergerak di level Rp11.800 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (6/6/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) dibuka menguat ke Rp11.795 per USD, namun beberapa menit kemudian Rupiah kembali melemah ke Rp11.824 per USD. Adapun pergerakan Rupiah pagi ini, berada di Rp11.795-Rp11.831 per USD.
Sekadar informasi, dolar AS menuju penguatan terbesar mingguan sejak April terhadap yen Jepang, sebelum laporan pasar tenaga kerja AS yang diperkirakan mencetak lebih dari 200.000 pekerjaan pada bulan keempat Mei.
Dolar AS diperdagangkan di 102,38 per USD menguat dari 102,41 per USD kemarin, menuju penguatan mingguan 0,7 persen. Yen Jepang berada di 139,85 per euro dari level sebelumnya 139,90 per euro.
Sementara terhadap dolar AS, euro ditutup tidak berubah di USD1,3660 per euro, setelah naik 0,5 persen, kenaikan terbesar sejak 6 Maret. Euro awalnya jatuh kemarin ke USD1,3503 per euro, level terendah sejak 6 Februari.
Bloomberg Correlation Weighted Indexes, sebuah indeks yang membandingkan dolar AS dengan 10 mata uang pasar negara berkembang, mencatat mata uang AS telah naik 1,4 persen bulan lalu, yen Jepang telah menguat 0,6 persen sementara euro telah menurun 0,7 persen.
(mrt)
0 comments:
Post a Comment