Equityworld Futures : Indeks Berjangka Standard & Poor
500 memberikan sinyal akan menurun dari rekor tertingginya, Resiko
kredit Eropa untuk pertama kalinya naik pada hari ke-8 dan yen menguat.
Saham-saham pada emerging-market menguat dengan ekuitas China dan minyak
mentah catat gain pada hari ke-3.
Indeks Berjangka S&P 500 melemah
0.2% pukul 10:54 pagi waktu London, sementara Indeks Stoxx Europe 600
naik 0.1% setelah kemarin ditutup pada level 6 tahun tertingginya.
Indeks MSCI Emerging Markets menuju level 13 bulan tertingginya. Resiko
obligasi perusahaan naik dari level 6 tahun terendahnya. Yen menguat
terhadap 16 mata uang lainnya dan euro melemah 0.3% ke level $1.3556.
Obligasi Italia untuk pertama kalinya turun pada hari ke-4. Minyak
mentah WTI (West Texas Intermediate) naik 0.2% dan palladium melonjak ke
level 3 tahun tertingginya.
Bulan lalu nilai ekuitas global naik
lebih dari $2 triliun menjadi $64.8 triliun, tertinggi sejak 2003 silam
ditengah tanda-tanda pemulihan ekonomi AS dan meningkatnya aktivitas
kesepakatan perusahaan. Pemagkasan acuan suku bunga oleh ECB (European
Central Bank) telah menyebabkan imbal hasil obligasi Itali dan Irlandia
berada pada rekor terendahnya. Kemarin The People Bank of China
mengumumkan penurunan rasio cadangan kas bagi beberapa perbankan guna
mendorong pertumbuhan ekonomi China. (bgs)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment