Equityworld Futures : Dollar menguat terhadap sebagian besar
mata uang lainnya, dengan mata uang Selandia Baru dan Korea Selatan
memimpin penurunan, setelah pernyataan Ketua The Fed Janet Yellen
terkait prospek tingkat suku bunga US yang lebih tinggi. Saham berjangka
Eropa sedikit berubah, sementara minyak dan emas mengalami rebound.
Indeks Spot Dollar Bloomberg naik 0,1
persen pukul 7:11 pagi di London, memperpanjang penutupan 3 pekan
tertinggi setelah won turun sebesar 0,5 persen dan kiwi turun sebesar
0,9 persen. Indeks Euro Stoxx 50 dan kontrak pada indeks S&P 500
sedikit berubah. Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,1 persen pasca
pertumbuhan ekonomi China sesuai perkiraan. Minyak mentah di New York
naik 0,5 persen setelah ditutup di bawah $ 100 per barel pada sesi
terakhir. Emas naik menuju ke level $ 1.300 per ons.
Sementara itu Yellen mengatakan kepada
anggota parlemen AS bahwa stimulus masih sangat diperlukan, Yellen
mengatakan bahwa tingkat suku bunga acuan dapat meningkat secepatnya
dari yang diharapkan jika inflasi dan pasar tenaga kerja naik lebih
cepat daripada yang diperkirakan. Perekonomian China meningkat sebesar
7,5 persen dari tahun sebelumnya pada kuartal kedua, ditutup dari
perkiraan para ekonom sebelumnya sebesar 7,4 persen.
Mata uang Won turun sebanyak 0,8 persen
ke level 1,035.99 per dolar, harga intraday terendah sejak 28 April lalu
setelah kemarin tergelincir sebesar 0,9 persen. Menteri Keuangan yang
baru Choi Kyung Hwan akan melakukan tindakan agresif untuk menghidupkan
kembali pertumbuhan ekonomi yang memicu spekulasi bahwa Korea Selatan
akan memangkas tingkat suku bunga. (knc)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment