Equityworld Futures : Emas
naik untuk hari ketiga di London karena para investor menimbang
ketegangan di Ukraina dan Timur Tengah terhadap penguatan dolar.
Ukraina
membuka pintu untuk kompromi atas konvoi bantuan kemanusiaan dari
Rusia, mengatakan hal itu bisa menerima bantuan jika Palang Merah
membagikannya di wilayah timur yang dilanda perang saudara. Israel dan
Jalur Gaza militan setuju untuk memperpanjang gencatan senjata selama
lima hari karena mereka berusaha untuk mencapai kesepakatan yang lebih
luas, seiring setidaknya delapan roket ditembakkan dari Gaza ke Israel
selatan sebelum dan setelah batas waktu berakhirnya perjanjian gencatan
tanpa menyebabkan kerusakan.
Dolar
ditransaksikan mendekati di level tertingginya dalam sembilan bulan
terakhir terhadap euro pasca data menunjukkan ekonomi Jerman mengalami
kontraksi lebih dari perkiraan ekonom pada kuartal terakhir dan
pertumbuhan ekonomi Perancis mengalami stagnasi. Greenback telah menguat
sejak Mei lalu di tengah tanda-tanda membaiknya ekonomi AS, dengan
Federal Reserve memangkas pembelian obligasi bulanannya dan merenungkan
untuk menaikan suku bunga.
Emas
untuk pengiriman segera naik sebesar 0,3 persen ke level $1,316.43 per
ons pukul 9:04 pagi di London, menurut harga generik Bloomberg. Harga
emas mencapai level $1,322.76 pada 8 Agustus kemarin, tertinggi sejak 18
Juli lalu. Emas untuk pengiriman Desember melonjak sebesar 0,2 persen
ke level $1,317.60 di Comex New York. (izr)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment